![]() |
Bus Simpati Star BL 7702 AA terbakar di Jalan Banda Aceh – Medan tepatnya Gampong Tuha Gogo Kecamatan Padang Tiji Kab.Pidie sekira pukul 01.30 Wib, Sabtu (24/12/2016), dinihari tadi, |
Pidie - Bus Simpati Star BL 7702 AA yang melaju dari arah Banda Aceh menuju ke arah Medan tiba – tiba terbakar di Jalan Banda Aceh – Medan tepatnya Gampong Tuha Gogo Kecamatan Padang Tiji Kab.Pidie sekira pukul 01.30 Wib, Sabtu (24/12/2016), dinihari tadi.
Kejadian tersebut berawal dari terkejutnya Sopir pertama yang sedang tertidur lelap dibelakang Bus, kemudian dari mesin belakang Bus mengeluarkan aura panas yang tidak seperti biasa.
Lalu sang sopir pun menjenguk kebelakang mesin Bus, kemudian ia melihat mesin Bus sudah berwarna merah dan berasap alias terbakar, lalu sopir pertama pun memberitahukan kepada Sopir Serap Bus, Ridwan Bin Abdullah, 31 thn, Sopir, warga matang krut Kecamatan Pante Bidari Kabupaten Aceh Utara.
Ridwan pun menghentikan laju Bus dan mengambil Racun Api yang berada di dalam Bus kemudian menyemprotkannya ke Mesin Bus yang terbakar, namun Api yang melalap Mesin Bus pun semakin membesar dan sedikit demi sedikit merambat ke Badan Bus.
Merasa Panik, Kemudian Sopir Bus menyuruh para penumpang untuk turun untuk menyelamatkan diri dari kobaran Api yang sedang membakar Bus, lalu para penumpang pun langsung turun sambil berlarian.
Selang 10 Menit, Tiba 4 Mobil pemadam kebakaran di lokasi untuk memadamkan api yang melahap Bus.
Kapolsek Padang Tiji Iptu Sopyanto yang di konfirmasi oleh humas polres pidie mengatakan Bus Simpati Star terbakar karena adanya Konsleting Kawat Mesin di bagian belakang Bus, karena asal mula api berasal dari mesin belakang Bus sedangkan 22 penumpang Bus berhasil menyelamatkan diri dari musibah tersebut dan kerugian ditaksir dari kebakaran tersebut sekitar Rp 800 Juta Rupiah.
Kasus ini telah ditangani oleh Mapolsek Padang Tiji, untuk barang bukti Bus telah diamankan di Mapolsek Padang Tiji, Kata Sopyanto.”(Tribrata)
Kejadian tersebut berawal dari terkejutnya Sopir pertama yang sedang tertidur lelap dibelakang Bus, kemudian dari mesin belakang Bus mengeluarkan aura panas yang tidak seperti biasa.
Lalu sang sopir pun menjenguk kebelakang mesin Bus, kemudian ia melihat mesin Bus sudah berwarna merah dan berasap alias terbakar, lalu sopir pertama pun memberitahukan kepada Sopir Serap Bus, Ridwan Bin Abdullah, 31 thn, Sopir, warga matang krut Kecamatan Pante Bidari Kabupaten Aceh Utara.
Ridwan pun menghentikan laju Bus dan mengambil Racun Api yang berada di dalam Bus kemudian menyemprotkannya ke Mesin Bus yang terbakar, namun Api yang melalap Mesin Bus pun semakin membesar dan sedikit demi sedikit merambat ke Badan Bus.
Merasa Panik, Kemudian Sopir Bus menyuruh para penumpang untuk turun untuk menyelamatkan diri dari kobaran Api yang sedang membakar Bus, lalu para penumpang pun langsung turun sambil berlarian.
Selang 10 Menit, Tiba 4 Mobil pemadam kebakaran di lokasi untuk memadamkan api yang melahap Bus.
Kapolsek Padang Tiji Iptu Sopyanto yang di konfirmasi oleh humas polres pidie mengatakan Bus Simpati Star terbakar karena adanya Konsleting Kawat Mesin di bagian belakang Bus, karena asal mula api berasal dari mesin belakang Bus sedangkan 22 penumpang Bus berhasil menyelamatkan diri dari musibah tersebut dan kerugian ditaksir dari kebakaran tersebut sekitar Rp 800 Juta Rupiah.
Kasus ini telah ditangani oleh Mapolsek Padang Tiji, untuk barang bukti Bus telah diamankan di Mapolsek Padang Tiji, Kata Sopyanto.”(Tribrata)
loading...
Post a Comment