![]() |
Kasubdit 3 Jatanras polda jateng AKBP Nanang Haryono bersama tim gabungan polda jateng saat amankan 5 aktivis LUIS |
SEMARANG- Diduga telah melakukan Sweeping dan pengrusakan terhadap tempat hiburan "Social Kitchen " dikawasan Banjarsari Solo,sebanyak 5 aktivis ormas Laskar Umat Surakarta (LUIS),Minggu (18/12/2016) dini hari.
Penangkapan ke 5 aktivis ormas LUIS dilakukan oleh Tim Direktorat Kriminal Umum Polda Jawa Tengah bersama Polresta Solo dipimpin lansung oleh Direktur Kriminal Umum Polda Kombes Polisi Edi Santoso dan Kasubdit Jatanras AKBP Nanang Haryono SH. SIK. MSi.
Penangkapan terhadap lima aktivis Laskar Umat Islam Surakarta (LUIS) berlangsung aman dan kondusif di tempat yang terpisah. Mereka yang diamankan di antaranya Edi Lukito (52), Joko Sutarto (51), Endro Sudarsono (39) dan Suparwoto (60).
Lima aktivis Ormas Islam tersebut lansung dibawa ke Mapolda Jawa Tengah untuk menjalani sejumlah pemeriksaan oleh penyidik terkait aksi sweeping dan pengrusakan Social Kitchen.
"Lima aktivis saat ini diperiksa di Polda. Penyidik punya waktu 1x24 jam untuk memeriksa. Kalau terbukti melakukan tindak pidana, kami tingkatkan ke penyidikan," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Jateng Kombes Polisi Djarod Padakova kepada CNNIndonesia.com, Selasa (20/12).
Penangkapan lima aktivis LUIS didasari oleh laporan dari pemilik tempat hiburan dan pengunjung yang mengaku menjadi korban saat sweeping berjalan.
"Diduga mereka melanggar pasal 170 KUHP karena ada unsur penganiayaan," kata Djarod.
Aksi sweeping yang dilakukan LUIS terhadap tempat hiburan Social Kitchen ini dilatarbelakangi adanya dugaan pelanggaran Perda dimana Social Kitchen menjual minuman keras.(CNNI)
loading...
Post a Comment