StatusAceh.Net - Cut Nyak Meutia salah seorang pahlawan Aceh yang kelahirannya di Keureutoe, Kecamatan Pirak Timu , Aceh Utara pada 1870 dan wafat di Alue Kurieng, Aceh Utara pada tanggal 24 Oktober 1910 yang juga Istri dari Teuku Chik Muhammad atau yang lebih dikenal dengan nama Teuku Chik Di Tunong yang Makamnya di Moen Geudong Lhokseumawe kini jadi perdebatan publik dan kontroversi terhadap penempatan fotonya di uang Rp 1.000 tanpa mengenakan hijap.
Bukan hanya itu, yang paling Sangat di sayangkan adalah pahlawan yang rela mengorbankan nyawanya demi membela rakyat dan bangsanya tersebut di saat melawan Belanda hanya dipamerkan nama hingga dikenal oleh dunia internasional, dan pernah di cantum fotonya di uang Republik Indonesia Rp. 10.000 pada tahun 1998, dan pada saat ini Desember 2016, gambar Cut Meutia dibubuhi di recehan uang Rp 1.000, namun makamnya yang tergeletak di hutan belantara Gampong Serdang Kecamatan Pirak Timu, Aceh Utara tersebut tak dirawat bahkan lintasan untuk di lalui sangat sulit. karena jalan yang berbatu karang, rusak dan ditutupi pepohonan yang tumbang.
Dikutip dari laman Serambinews.com, Selasa, 20 Desember 2016, Anggota DPRA dari Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN), Asrizal H Asnawi memprotes gambar pahlawan Aceh, Cut Meutia yang tidak mengenakan penutup kepala atau jilbab pada uang pecahan seribu rupiah.
"Kita di Aceh sedang menggalakan penggunaan pakaian dengan aturan syariat Islam dan penegakan hukumnya, jangan dilemahkan usaha tersebut dengan gambar sang pejuang tanpa penutup kepala," katanya, Selasa (20/12/2016).
Protes itu awalnya disampaikan melalui laman facebooknya atas nama Asrizal H Asnawi.
Selain menulis status yang bernada protes, Asnawi juga melampirkan uang pecahan seribu rupiah bergambar Cut Meutia yang baru dirilis oleh Bank Indonesia.
Dia berharap perbankan di Aceh tidak mengedarkan uang pecahan tersebut di wilayah Aceh. "Bantu Kami dalam proses penegakan hukum Allah di bumi Aceh," ujar politisi PAN ini.
"Kita di Aceh sedang menggalakan penggunaan pakaian dengan aturan syariat Islam dan penegakan hukumnya, jangan dilemahkan usaha tersebut dengan gambar sang pejuang tanpa penutup kepala," katanya, Selasa (20/12/2016).
Protes itu awalnya disampaikan melalui laman facebooknya atas nama Asrizal H Asnawi.
Selain menulis status yang bernada protes, Asnawi juga melampirkan uang pecahan seribu rupiah bergambar Cut Meutia yang baru dirilis oleh Bank Indonesia.
Dia berharap perbankan di Aceh tidak mengedarkan uang pecahan tersebut di wilayah Aceh. "Bantu Kami dalam proses penegakan hukum Allah di bumi Aceh," ujar politisi PAN ini.
Namun kita sangat mengharapkan, selain dikritik tentang hijab foto Cut Nyak Meutia, tetapi pemerintah harus fokus pada perawatan makamnya, terutama jalan ang harus diperbaiki demi pengembangan sejarah yang akan mudah di lalui oleh masyarakat.(SA/TM)
![]() |
Makam Cut Meutia |
Rumah Cut Meutia |
loading...
Post a Comment