Imam Besar sekaligus Mantan Ketua Umum DPP FPI, Habib Rizieq Shihab usai memberikan ceramah pada acara Haul KH Thohir bin Abdul Lathif, di Buaran, Pekalongan, Senin (4/8/2014). |
MENTENG - Habieb Rizieq Shihab mendapatkan penghargaan dari Ormas berbasis masyarakat Tionghoa.
Yakni Muslim Tionghoa Indonesia (MUSTI) pimpinan H. Jusuf Hamka, dan Komunitas Tionghoa Anti Korupsi (KomTak) pimpinan Lieus Sungkharisma.
Apresiasi diberikan kepada Habieb Rizieq lantaran menurut mereka Rizieq berhasil memimpin jutaan umat dalam Aksi Bela Islam 4/11 dan 2/12.
Sebelum melakukan long march, ribuan pendemo sebelumnya melakukan orasi yang dipimpin oleh Ketua FPI Habib Rizieq, Jumat (14/10/2016).
MUSTI dan KomTak mengumumkan, penobatan Habib Riezieq Shihab sebagai ”Man Of The Year 2016" atau “Tokoh Indonesia 2016".
Ketua MUSTI, H Jusuf Hamka menyebut penobatan didasari pada sejumlah fakta terkait kiprah dan perjuangan yang bersangkutan dalam aksi “Bela Islam” pada tanggal 4 November dan 2 Desember 2016.
"Dengan wibawa yang la miliki, Habieb Rizieq Shihab berhasil meredam amarah Umat Islam yang berunjukrasa sehingga aksi tersebut tidak berakhir anarkis. Bahkan tidak ada rumput yang rusak dan satu ranting pohon pun yang patah dl Monas," ujar Jusuf Hamka di Restoran Al Jazeeera, Jakarta Pusat, Selasa (20/12/2016).
Jusuf Hamka menilai dalam berbagai kesempatan Habib Rizueq Shihab juga selalu menekankan bahwa ia cinta NKRI dan aksi “Bela Islam”, yang dipimpinnya bukan karena umat Islam anti Cina atau anti etnis dan agama lain, namun murmi sebagai bentuk perjuangan untuk membela agamanya.
Selain itu, tambah Jusuf Hamka, Habieb Rizieq Shihab terbukti mampu membangkitkan potensi umat lslam menjadi sebuah kekuatan yang kini kembali dperhitungkan.
“Sebagai Ulama, Habieb Rizieq sangat mumpuni, dan sebagai pemimpln beliau juga sangat dihormati," ujar Jusuf Hamka.
”Jadi, siapapun pasti akan sependapat bahwa Habieb Rizieq Shihab memang pantas mendapat penghargaan sebagai “Man Of The Year 2016, ” tambahnya.
Menurut Jusuf Hamka, penobatan Habieb Rizieq sebagai ”Tokoh Indonesia 2016” itu murni sebagai bentuk penghargaan terhadap siapapun tokoh bangsa atas perjuangan dan kiprahnya dalam mewujudkan perdamaian dan persatuan.
“Tak ada muatan politik dalam pemberian penghargaan dan penobatan ini. Penghargaan murni didasarkan pada penilaian kami terhadap apa yang sudah dilakukan Habib Rizieq Shihab sepanjang tahun 2016,” tegas Jusuf Hamka.
Rencananya, penyerahan penghargaan Habieb Rizieq sebagai 'Tokoh Indonesia 2016” Itu akan dilaksanakan pada Kamis, 22 Desember 2016 di Jakarta.
“Tapi penobatannya sebagai Tokoh Indonesia 2016 akan dilakukan di Pondok Pesantren Habieb Rizieq Shihab, di Bogor, pada tanggal 28 Desember 2016," tukas Lieus Sungkharisma. (Tribunnews)
loading...
Post a Comment