Sport - Anggota Komisi III DPR RI Taufiqulhadi sependapat dengan peryataan Wakil Ketua KPK Laode M Syarief bahwa pengurus PSSI jangan sampai korupsi.
Taufiq menilai momentum kebangkitan sepakbola Indonesia harus diikuti dengan cara menghindari praktek-praktek korupsi ditubuh sepakbola nasional.
"Prestasi kita itu tidak berkembang di tubuh PSSI itu praktek yang tidak baik, seperti judi semua orang tau ada praktek judi di sepakbola sangat kental, judi itu kaitanya dengan korupsi dan sebagainya," kata Taufikqulhadi kepada wartawan, Minggu (18/12/2016).
Menurut Taufiqulhadi, peryataan KPK ini pastinya adanya kecurigaan lembaga antirasuah itu tentang praktek korupsi di tubuh sepakbola Indonesia. Maka dari itu, KPK mengigatkan jangan ada lagi praktek korupsi untuk sepakbola Indonesia yang saat ini sedang mengalami kemajuan.
"KPK beranggapan bahwa momentum kelahiran sepakbola Indonesia, momentum ini jangan di sia-siakan bagaimana caranya kalau sepakbola itu terjadi di praktek korupsi PSSI akan hancur lagi. Saya rasa ada kecurigaan KPK adanya peraktek korupsi," ucapnya.
Menurut politikus Nasdem ini, praktek perjudian di dunia sepakbola sama berbahayanya. Pasalnya, dengan perjudian nasioanlisme bisa dikorbankan.
"Praktek judi itu akan mengabaikan nasionalisme, jadi ada klub apakah itu klub nasional atau daerah itu bisa mengabaikan karena perjudian," kata Taufiqulhadi. (Rimanews)
Taufiq menilai momentum kebangkitan sepakbola Indonesia harus diikuti dengan cara menghindari praktek-praktek korupsi ditubuh sepakbola nasional.
"Prestasi kita itu tidak berkembang di tubuh PSSI itu praktek yang tidak baik, seperti judi semua orang tau ada praktek judi di sepakbola sangat kental, judi itu kaitanya dengan korupsi dan sebagainya," kata Taufikqulhadi kepada wartawan, Minggu (18/12/2016).
Menurut Taufiqulhadi, peryataan KPK ini pastinya adanya kecurigaan lembaga antirasuah itu tentang praktek korupsi di tubuh sepakbola Indonesia. Maka dari itu, KPK mengigatkan jangan ada lagi praktek korupsi untuk sepakbola Indonesia yang saat ini sedang mengalami kemajuan.
"KPK beranggapan bahwa momentum kelahiran sepakbola Indonesia, momentum ini jangan di sia-siakan bagaimana caranya kalau sepakbola itu terjadi di praktek korupsi PSSI akan hancur lagi. Saya rasa ada kecurigaan KPK adanya peraktek korupsi," ucapnya.
Menurut politikus Nasdem ini, praktek perjudian di dunia sepakbola sama berbahayanya. Pasalnya, dengan perjudian nasioanlisme bisa dikorbankan.
"Praktek judi itu akan mengabaikan nasionalisme, jadi ada klub apakah itu klub nasional atau daerah itu bisa mengabaikan karena perjudian," kata Taufiqulhadi. (Rimanews)
loading...
Post a Comment