SAWANG- Akibat derasnya curah hujan yang turun di Kecamatan Sawang,Kabupaten Aceh Utara Sabtu (17/12/2016),belasan rumah warga direndam air.
Hujan yang turun sejak mulai pukul 19:00 WIB disertai angin kencang dan petir dan berakhir hingga pukul 22:00 WIB.
Seperti yang terjadi di desa Kubu Kec. Sawang belasan rumah warga rumah warga mulai kebanjiran.ketinggian air mencapai 50 Cm hingga 1 meter merendam rumah warga.
Listrik padam,suasana gelap gulita,dalam pekatnya malam dibawah guyuraan air hujan,petir dan angin yang begitu kencang sejumlah warga di didesa kubu yang rumahnya kebanjiran mulai mengungsikan barang-barang berharga ke rumah sanak keluarga maupun tetangganya yang tinggal ditempat yang lebih tinggi.
Hal in yang dialami oleh Amirun (50) warga desa kubu,rumahnya telah durendam air dengan ketinggian 1 meter mengakibatkan dirinya bersama keluarganya mengungsi kerumah adiknya karena rumahnya kebanjiran.
Menurut amirun,sebelum air merendam rumahnya hingga 1 meter dirinya bersama istrinya terlebih dahulu berhasil mengungsikan sebahagian barang -barang kerumah adiknya,namun tidak sedikit juga yang direndam air .
“Malam ini kami mengungsi kerumah adik,rumahnya tidak kebanjiran,kalau rumah saya lihat sendiri mau dimana tidur kalau airnya setinggi ini “, tutur amirun seraya menunjuk air yang merendam rumahnya.
Juga hal yang sama dialami oleh zulkifli (43),Rumahnya juga tidak,luput dari kebanjiran,ketinggian air yang merendam rumahnya mencapai 50 Cm,dirinya bersama 4 anak serta istrinya hanya bisa menunggu air surut.
“ Rumah saya ikut kebanjiran,sementara barang seperti sepeda motor saya ungsikan kerumah keluarga yang tidak,kebanjiran,kalau masih tidak surut airnya,saya bersama keluarga mau mengungsi kerumah orangtua “,ungkap zulkifli kepada Reporter saat sedang mengangkut barang-barang kerumah orangtuanya.
Dari pantauan Reporter,setidaknya ada belasan rumah warga lainnya yang berada di desa Kubu Kec. Sawang Kab. Aceh Utara hingga malam ini masih direndam air.
Sampai berita ini dilansir Listrik masih padam di desa tersebut dan sedikit warga yang masih terus berupaya membuang air yang merendam rumahnya dengan cara menguras menggunakan ember.(Redaksi)
loading...
Post a Comment