![]() |
Wakil ketua DPR, Fahri Hamzah Foto: Rimanews |
Jakarta - Wakil ketua DPR, Fahri Hamzah menilai demonstrasi warga Manado yang menolak dirinya sebagai ungkapan kerinduan. Politisi asal NTB itu juga menegaskan jika dirinya tidak kapok berkunjung ke ibu kota provinsi Selawesi Utara tersebut pascapenolakan tersebut.
“Itu sebenarnya kerinduan. Saya juga sebenarnya rindu. Mudah-mudahan kalau ada umur ada rejeki kita ketemu lagi,” kata Fahri di akun Twitter yang dipantau Senin (15/05/2017).
Sebelumnya, kedatangan Fahri di bandara pada Sabtu (13/05) ditolak oleh ratusan demonstran. Massa menggelar aksi menolak kedatangan Fahri karena menganggap dia adalah pejabat negara yang kerap melontarkan pernyataan yang tak mencerminkan toleransi.
Aksi massa, yang sebagian di antaranya membawa senjata tajam, datang dari berbagai elemen masyarakat dan sempat terlibat bentrok dengan polisi di Kantor Gubernur. Massa juga sempat merangsek masuk hingga ke dalam Bandara. Namun, pihak keamanan dapat meredam keributan itu dan tidak sampai menimbulkan korban. (Rima)
“Itu sebenarnya kerinduan. Saya juga sebenarnya rindu. Mudah-mudahan kalau ada umur ada rejeki kita ketemu lagi,” kata Fahri di akun Twitter yang dipantau Senin (15/05/2017).
Sebelumnya, kedatangan Fahri di bandara pada Sabtu (13/05) ditolak oleh ratusan demonstran. Massa menggelar aksi menolak kedatangan Fahri karena menganggap dia adalah pejabat negara yang kerap melontarkan pernyataan yang tak mencerminkan toleransi.
Aksi massa, yang sebagian di antaranya membawa senjata tajam, datang dari berbagai elemen masyarakat dan sempat terlibat bentrok dengan polisi di Kantor Gubernur. Massa juga sempat merangsek masuk hingga ke dalam Bandara. Namun, pihak keamanan dapat meredam keributan itu dan tidak sampai menimbulkan korban. (Rima)
loading...
Post a Comment