![]() |
Ilustrasi |
Jakarta - Kementerian Agama kembali membuka seleksi beasiswa
dan nonbeasiswa program Strata Satu (S1) ke luar negeri untuk tahun
akademik 2017/2018. Adapun empat negara yang dijadikan tujuan beasiswa,
yakni Mesir, Maroko, Sudan, dan Lebanon.
Direktur Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI) Nizar Ali
mengatakan program beasiswa ini merupakan tindak lanjut dari kerja sama
antara Pemerintah Indonesia dengan keempat negara tersebut dalam bidang
pendidikan.
Ia menilai saat ini minat calon mahasiswa Indonesia yang ingin
belajar di Timur Tengah terus mengalami peningkatan. Namun, tidak jarang
minat itu tidak dibarengi dengan kualitas calon mahasiswa yang memadai.
Sebagai contoh kemampuan bahasa Arab yang masih belum memenuhi
kriteria.
"Program ini juga sekaligus dalam rangka memberikan beasiswa bagi
lulusan terbaik Madrasah Aliyah dan Pondok Pesantren," ujar Nizar
dikutip laman kemenag.go.id Selasa 16 Mei 2017.
Persyaratan
Adapun pendaftaran seleksi dilakukan secara online melalui website ini dan dibuka dari 15 - 23 Mei 2017. Peserta akan dikenakan biaya pendaftaran sebesar Rp150 ribu untuk layanan peserta, termasuk konsumsi. Biaya pendaftaran itu diserahkan kepada panitia lokal pada saat penyerahan berkas.
Adapun pendaftaran seleksi dilakukan secara online melalui website ini dan dibuka dari 15 - 23 Mei 2017. Peserta akan dikenakan biaya pendaftaran sebesar Rp150 ribu untuk layanan peserta, termasuk konsumsi. Biaya pendaftaran itu diserahkan kepada panitia lokal pada saat penyerahan berkas.
Syaratnya, yakni lulusan MA/SMA/Ponpes/Muadalah/Kejar Paket C dengan
ketentuan usia ijazah tidak lebih dari tiga tahun. Khusus untuk negara
tujuan Maroko, ijazah tidak boleh berusia lebih dari setahun.
Ujian sendiri akan dilakukan pada 25 Mei 2017. Ada dua materi ujian,
yaitu: tes tertulis dan tes lisan yang semuanya menggunakan bahasa Arab.
Materi ujian tulis meliputi: bahasa Arab (pemahaman teks, tata
bahasa, dan insya) serta Pengetahuan Agama Islam. Sedang materi ujian
lisan meliputi: bahasa Arab (percakapan, terjemah, dan pemahaman teks)
serta hafalan/bacaan Alquran minimal 2 Juz.
Untuk lokasi tes akan dilakukan di 11 Universitas Islam Negeri yang ada di Indonesia dan Ponpes Modern Darussalam Gontor.
Hasil seleksi akan diumumkan oleh Lementerian Agama pada 6 Juni 2017 melalui website diktis.kemenag.go.id.(Mdk)
loading...
Post a Comment