 |
| Ilustrasi , Foto: saibumi.com |
Banda Aceh - Layanan listrik PLN kembali terganggu sehingga pihak manajemen harus melakukan pemadaman bergilir per tiga jam setidaknya untuk 12 wilayah kabupaten/kota di Aceh.
Informasi yang dikutip Serambinews.com dari Manajemen PT PLN Aceh yang disiarkan melalui grup chating WhatsApp 'Kanal Listrik Aceh' menyebutkan, pada Selasa (16/5/2017) pukul 11.43 WIB terjadi gangguan penghantar transmisi 150 kV Sigli-Nagan Raya menyebabkan PLTU Nagan Raya Unit 1 (65 MW) dan Unit 2 (64 MW) trip. Dampaknya terjadi penurunan suplai ke Aceh hingga 132 kV.
Manajemen PT PLN Aceh menyatakan dengan sangat terpaksa melakukan pemadaman bergilir per 3 jam selama 1 periode untuk wilayah Banda Aceh, Aceh Besar, Sigli, Pidie Jaya, Meulaboh, Aceh Jaya , Bireuen, Aceh Utara, Lhokseumawe, Aceh Timur, Kota Langsa , dan Aceh Tamiang.
Kebijakan pemadaman bergilir ini dilakukan untuk menaikkan tegangan agar tidak terjadi pemadaman yg lebih besar atau blackout.
Tidak ada penjelasan sampai kapan kebijakan pemadaman bergilir ini berlangsung namun pihak PLN menyatakan terus berupaya secepat mungkin untuk menyelesaikan kondisi ini.
"Kami atas nama PLN Aceh memohon maaf atas ketidaknyamanan ini. Semoga sistem kelistrikan Aceh dapat segera pulih," tutup pernyataan tersebut.(Serambinews)
Informasi yang dikutip Serambinews.com dari Manajemen PT PLN Aceh yang disiarkan melalui grup chating WhatsApp 'Kanal Listrik Aceh' menyebutkan, pada Selasa (16/5/2017) pukul 11.43 WIB terjadi gangguan penghantar transmisi 150 kV Sigli-Nagan Raya menyebabkan PLTU Nagan Raya Unit 1 (65 MW) dan Unit 2 (64 MW) trip. Dampaknya terjadi penurunan suplai ke Aceh hingga 132 kV.
Manajemen PT PLN Aceh menyatakan dengan sangat terpaksa melakukan pemadaman bergilir per 3 jam selama 1 periode untuk wilayah Banda Aceh, Aceh Besar, Sigli, Pidie Jaya, Meulaboh, Aceh Jaya , Bireuen, Aceh Utara, Lhokseumawe, Aceh Timur, Kota Langsa , dan Aceh Tamiang.
Kebijakan pemadaman bergilir ini dilakukan untuk menaikkan tegangan agar tidak terjadi pemadaman yg lebih besar atau blackout.
Tidak ada penjelasan sampai kapan kebijakan pemadaman bergilir ini berlangsung namun pihak PLN menyatakan terus berupaya secepat mungkin untuk menyelesaikan kondisi ini.
"Kami atas nama PLN Aceh memohon maaf atas ketidaknyamanan ini. Semoga sistem kelistrikan Aceh dapat segera pulih," tutup pernyataan tersebut.(Serambinews)
loading...
Post a Comment