![]() |
Pencuri pupuk tak sadarkan diri usai dihajar warga (Foto: Tribratanews) |
StatusAceh.Net - Seorang pria berinisial SO (36) nyaris tewas dihakimi warga usai tepergok hendak mencuri dua karung pupuk di Pekon Tanjung Anom, Ambarawa, Pringsewu, Lampung.
“Seorang pria diduga pencuri pupuk yang dihakimi massa diserahkan kepala pekon setempat, Jumat pagi dalam kondisi luka-luka,” kata Kapolsek Pringsewu Kompol Maimun Karim, seperti dilansir laman Tribratanews, kemarin.
Polisi kemudian membawa pelaku ke rumah sakit umum Pringsewu untuk menjalani pengobatan. SO diserahkan oleh Kepala Pekon Tanjung Anom usai babak belur dihajar warga.
Berdasarkan keterangan saksi, Maiumun menjelaskan, SO sekitar pukul 04.00 Wib dini hari terpergok mengambil dua karung pupuk di rumah korban TR (31).
Pelaku kemudian lari dan dikejar warga. Sesampaikan di pekon Margodadi, SO membuang dua karung pupuk tersebut dan tetap melaju dengan kendaraannya. Tetapi nahas, pelaku terjatuh karena menabrak gerobak bensin eceran. Warga yang marah kemudian menghakiminya.
Sampai saat ini pelaku masih berada di rumah sakit dan belum sadarkan diri. “Diimbau kepada masyarakat jika menemukan tindakan kriminal agar tidak menghakimi, cukup amankan dan laporkan kepada pihak kepolisian,” ujarnya. (*)
“Seorang pria diduga pencuri pupuk yang dihakimi massa diserahkan kepala pekon setempat, Jumat pagi dalam kondisi luka-luka,” kata Kapolsek Pringsewu Kompol Maimun Karim, seperti dilansir laman Tribratanews, kemarin.
Polisi kemudian membawa pelaku ke rumah sakit umum Pringsewu untuk menjalani pengobatan. SO diserahkan oleh Kepala Pekon Tanjung Anom usai babak belur dihajar warga.
Berdasarkan keterangan saksi, Maiumun menjelaskan, SO sekitar pukul 04.00 Wib dini hari terpergok mengambil dua karung pupuk di rumah korban TR (31).
Pelaku kemudian lari dan dikejar warga. Sesampaikan di pekon Margodadi, SO membuang dua karung pupuk tersebut dan tetap melaju dengan kendaraannya. Tetapi nahas, pelaku terjatuh karena menabrak gerobak bensin eceran. Warga yang marah kemudian menghakiminya.
Sampai saat ini pelaku masih berada di rumah sakit dan belum sadarkan diri. “Diimbau kepada masyarakat jika menemukan tindakan kriminal agar tidak menghakimi, cukup amankan dan laporkan kepada pihak kepolisian,” ujarnya. (*)
loading...
Post a Comment