Jakarta - Ketua Umum Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (PB HMI) Muhammad Fauzi menyatakan, pihaknya menutup langkah damai yang diinginkan Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Saut Situmorang. Pasalnya, Fauzi tetap meminta polisi memproses Saut lantaran telah mencemarkan nama baik organisasi mahasiswa bercirikan hijau hitam itu.
"HMI secara tegas akan mengusut, melakukan proses hukum. Tidak ada proses damai," ujar Fauzi di Bareskrim Polri, Jakarta, Senin (9/5).
Menurutnya, pernyataan Saut yang mengeneralisasi kader HMI berperilaku korup tidak bisa dimaafkan begitu saja. Sebab, kata Fauzi, ketika ada satu oknum HMI melakukan korupi dan diproses KPK, bukan berarti organisasinya menjadi lembaga koruptor.
"Kami akan dukung KPK ketika ada oknum-oknum (HMI) yang melakukan korupsi. Tetapi pernyataan atau statement over generalisasi ini tidak bisa dimaafkan begitu saja," tegasnya.
Lebih lanjut Fauzi mengatakan, HMI sebenarnya sudah melayangkan somasi agar Saut meminta maaf dua hari lalu. Namun, katanya, Saut tak menggubris somasi HMI.
"Kami sudah melakukan somasi di beberapa media. Ketika 2 x 24 jam pernyataan kami di media tidak direspons, kami menempuh jalur hukum,” tegasnya. (Sumber: jpnn)
"HMI secara tegas akan mengusut, melakukan proses hukum. Tidak ada proses damai," ujar Fauzi di Bareskrim Polri, Jakarta, Senin (9/5).
Menurutnya, pernyataan Saut yang mengeneralisasi kader HMI berperilaku korup tidak bisa dimaafkan begitu saja. Sebab, kata Fauzi, ketika ada satu oknum HMI melakukan korupi dan diproses KPK, bukan berarti organisasinya menjadi lembaga koruptor.
"Kami akan dukung KPK ketika ada oknum-oknum (HMI) yang melakukan korupsi. Tetapi pernyataan atau statement over generalisasi ini tidak bisa dimaafkan begitu saja," tegasnya.
Lebih lanjut Fauzi mengatakan, HMI sebenarnya sudah melayangkan somasi agar Saut meminta maaf dua hari lalu. Namun, katanya, Saut tak menggubris somasi HMI.
"Kami sudah melakukan somasi di beberapa media. Ketika 2 x 24 jam pernyataan kami di media tidak direspons, kami menempuh jalur hukum,” tegasnya. (Sumber: jpnn)
loading...
Post a Comment