![]() |
Sekretaris Daerah (Sekda) Aceh, Drs. Dermawan. MM berjalan keluar usai meninjau Kapal KM. Express Bahari 2F tujuan Ulee Lheu-Balohan PP setelah diresmikan di Banda Aceh, Minggu 8 Mai 2016. |
Banda Aceh -- Sekretaris Daerah Aceh, Drs. Dermawan MM, meresmikan pelayanan kapal baru Express Bahari 2F, di Pelabuhan Ulee Lheue Banda Aceh, Minggu (08/05). Kapal bermuatan 400 penumpang itu akan melayani rute pelayaran Banda Aceh - Sabang, pada setiap harinya.
"Kita menyambut baik kehadiran kapal Ekspres Bahari ini dan menjadi jawaban atas kebutuhan pelayaran yang kian meningkat ke Sabang," ujar Sekda. Ia meminta agar masyarakat secara bersama-sama menjaga dan merawat kapal tersebut.
Sekda mengajak semua pihak untuk membenahi baik dari sisi fasilitas maupun pelayanan. Pariwisata Sabang, kata Sekda tak kalah dari wilayah lain di Indonesia. "Sabang lebih hebat dari bali. Pemerintah akan terus mempromosikan Sabang. Kepada masyarakat dan pengunjung harap bisa merawat fasilitas yang ada di sabang."
PT. Pelayaran Inti Sakti Makmur, operator kapal, kata Sekda Dermawan, jeli melihat peluang bisnis dan kebutuhan rakyat. "Mereka melihat minat wisatawan yang semakin tinggi. Saya yakin kunjungan yang semakin tinggi akan membuat investor tertarik untuk berinvestasi di sana yang tentunya akan memperkuat ekonomi masyarakat," kata Sekda.
Sebelumnya, ada empat kapal yang telah lebih dahulu melayani rute pelayaran Banda Aceh - Sabang dan sebaliknya dari Sabang ke Banda Aceh. Dua kapal cepat yaitu Ekspres Bahari serta Ekspres Cantika yang juga difungsikan oleh PT. Pelayaran Inti Sakti Makmur. Dua kapal lainnya adalah kapal lambat, KPM BRR dan KMP Tanjung Burang.
Dengan mulai beroperasinya satu kapal.baru tersebut, target untuk mendatangkan 1 juta wisatawan pada 2017 bisa tercapai. Namun demikian, sekda meminta agar semua jajaran baik di daratan mau pun di lautan untuk sama-sama menjaga ketertiban, kebersihan serta keamanan, sehingga para wisatawan bisa nyaman berkunjung ke Aceh.
Husni, Kepala Cabang PT. Pelayaran Inti Sakti Makmur wilayah Aceh, menyebutkan dalam waktu dekat pihak juga akan mengoperasikan rute pelayaran Ulee Lheue-Pulo Aceh.
Hasanuddin, Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi Informasi dan Telematika Aceh menyebutkan, untuk mendukung pariwisata Sabang dan Banda Aceh, pemerintah akan segera mengintegrasikan jalur Transkoetaradja yang menghubungkan Terminal Kedah - Pelabuhan Ulee Lheu.
Selain Sekda Aceh hadir dalam acara tersebut Asisten II Sekretariat Daerah Aceh, Wali Kota Sabang, Danlanal Sabang, Kepala Dinas Perhubungan, Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Aceh, Kepala Bappeda, Kepala Jasa Raharja. (Rill)
"Kita menyambut baik kehadiran kapal Ekspres Bahari ini dan menjadi jawaban atas kebutuhan pelayaran yang kian meningkat ke Sabang," ujar Sekda. Ia meminta agar masyarakat secara bersama-sama menjaga dan merawat kapal tersebut.
Sekda mengajak semua pihak untuk membenahi baik dari sisi fasilitas maupun pelayanan. Pariwisata Sabang, kata Sekda tak kalah dari wilayah lain di Indonesia. "Sabang lebih hebat dari bali. Pemerintah akan terus mempromosikan Sabang. Kepada masyarakat dan pengunjung harap bisa merawat fasilitas yang ada di sabang."
PT. Pelayaran Inti Sakti Makmur, operator kapal, kata Sekda Dermawan, jeli melihat peluang bisnis dan kebutuhan rakyat. "Mereka melihat minat wisatawan yang semakin tinggi. Saya yakin kunjungan yang semakin tinggi akan membuat investor tertarik untuk berinvestasi di sana yang tentunya akan memperkuat ekonomi masyarakat," kata Sekda.
Sebelumnya, ada empat kapal yang telah lebih dahulu melayani rute pelayaran Banda Aceh - Sabang dan sebaliknya dari Sabang ke Banda Aceh. Dua kapal cepat yaitu Ekspres Bahari serta Ekspres Cantika yang juga difungsikan oleh PT. Pelayaran Inti Sakti Makmur. Dua kapal lainnya adalah kapal lambat, KPM BRR dan KMP Tanjung Burang.
Dengan mulai beroperasinya satu kapal.baru tersebut, target untuk mendatangkan 1 juta wisatawan pada 2017 bisa tercapai. Namun demikian, sekda meminta agar semua jajaran baik di daratan mau pun di lautan untuk sama-sama menjaga ketertiban, kebersihan serta keamanan, sehingga para wisatawan bisa nyaman berkunjung ke Aceh.
Husni, Kepala Cabang PT. Pelayaran Inti Sakti Makmur wilayah Aceh, menyebutkan dalam waktu dekat pihak juga akan mengoperasikan rute pelayaran Ulee Lheue-Pulo Aceh.
Hasanuddin, Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi Informasi dan Telematika Aceh menyebutkan, untuk mendukung pariwisata Sabang dan Banda Aceh, pemerintah akan segera mengintegrasikan jalur Transkoetaradja yang menghubungkan Terminal Kedah - Pelabuhan Ulee Lheu.
Selain Sekda Aceh hadir dalam acara tersebut Asisten II Sekretariat Daerah Aceh, Wali Kota Sabang, Danlanal Sabang, Kepala Dinas Perhubungan, Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Aceh, Kepala Bappeda, Kepala Jasa Raharja. (Rill)
loading...
Post a Comment