![]() |
Muhammad Sofyan |
StatusAceh.Net - Muhammad Sofyan, pria kelahiran pada tahun 1983 warga Gampong Ulee Madon Kecamatan Muara Batu Aceh Utara, merupakan salah seorang korban konflik di masa Darurat Militer Aceh Tahun 2001 sampai saat ini belum menerima bantuan apaun dari pemerintah Aceh.
Sofyan (33) kini bergantung hidup pada orang-orang yang dermawan dan mau menyumbanginya sesuap nasi, bukan maksud mengemis, tapi dirinya tidak berharap lebih dari saudaranya, hanya sesuap nasi agar dia bisa bertahan hidup.
Pemuda asal Ulee Madon tersebut dulunya pernah bekerja sebagai penjaga ayam potong di salah satu tempat di Banda Aceh, karena musibah menimpa dirinya, sehingga kaki sebelahnya harus di operasi yang tulangnya dikuatkan dengan sebatang besi.
Sampai saat ini dia hanya pasrah dengan kondisinya, tidak bisa berbuat apa-apa kecuali berdoa dan beribadah sambil mengharapkan belas kasihan dari keluarga dan tetangganya.
Pada tahun 2001, Sofyan bersama 3 orang rekannya pernah di bawa ke pos TNI krueng Mane, dan berhasil dibebaskan setelah di jemput oleh kepala desa, setelah kejadian tersebut, keadaan Sofyan semakin bertambah trauma bahkan Sofyan sampai saat ini belum menerima sumbangan apapun dari petinggi GAM yang kini duduk di kursi pemerintahan.
Sampai saat ini Sofyan hidup sendiri, dan harapannya adalah memohon kepada pemerintah untuk membantunya untuk menyembuhkan kakinya yang bertahun-tahun mengalami cacat.
"Bek lee meukawen ngoen peu ubat gakie, meu ngoen pajoh bue karap hana, (jangankan menikah dengan mengobati kaki, makan aja tidak ada biaya)," tutur Sofyan kepada Reporter StatusAceh.Net, Senin, 09 Mei 2016.(ST/TM)
loading...
Post a Comment