Nisam - Pembangunan Waduk/embung Beulangoeng Beuso di Dusun Cot Nibong Desa Gampong Barat Kecamatan Nisam, Aceh Utara terkesan gagal di karenakan tidak bisa di mamfaatkan oleh warga setempat.
M.Nasir salah seorang warga Gampong Barat kepada Reporter StatusAceh.Net Minggu, 08 Mei 2016 mengatakan, waduk ang telah dibangun tersebut hanya terairi dibagian sawah yang dekat dengan waduk, tapi tidak seperti yang di rencanakan sebelumnya, waduk tersebut harus bisa di mamfaatkan oleh 3 desa di Nisam nyakni, Desa Gampong Barat, Paloh Kaye Kunyet dan Blang Karieng.
"Waduk yang dibangun dengan anggaran Milyaran Rupiah tidak bisa di mamfaatkan oleh masyarakat, pasalnya, air yang tergenang di waduk tidak cukup, bisa dikatakan pembangunan waduk tersebut mubazir " tuturnya.
Pembangunan waduk tersebut sudah berjalan hampir satu tahun, tapi sayangnya, waduk yang sumber anggarannya dari dana Otsus Rp 11 Milyar dengan nama paket lelang "Peningkatan Embung Lhok Beulangong Beso" yang dimenangkan oleh PT. KOETA RADJA dengan penawaran Rp 9.456.789.000, sampai sekarang belum bisa dimamfaatkan oleh warga 3 desa di Kecamatan Nisam.
Geuchik Gampong Barat Saifuddin mengatakan, sampai saat ini warganya belum pernah mengeluh terkait irigasi yang bersumber dari waduk tersebut,
"sampai saat ini warga saya belum mengeluh pasca pembangunan waduk tersebut,"tuturnya.
fuddin juga menambahkan, keluhan selama ini muncul dari gampong tetangga, yaitu paloh kaye kunyet dan Blang Karieng karena tidak bisa terariri kesawah mereka.
Sementara Mawardi selaku kontraktor pelaksana mengatakan, mereka sudah menyelesaikan pekerjaan tersebut seperti RAP dan juga anggaran yang di alokasikan untuk proyek tersebut.
"Kami sudah melaksanakan proyek itu sesuai dengan petunjuk dan juga RAP yang ada sama kami," jelasnya.
Sampai berita ini diturunkan, pihak Dinas Bina Marga Kabupaten Aceh Utara dan Porovinsi belum bisa di komfirmasi, (TM)
loading...
Post a Comment