![]() |
Irwandi memberi keterangan pers usai diperiksa KPK di Jakarta, Rabu (11/5/2016). |
Jakarta - Mantan Gubernur Aceh, Irwandi Yusuf siang tadi diperiksa sebagai
saksi oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), atas dugaan kasus korupsi
proyek pembangunan dermaga Sabang 2011 yang telah menyeret mantan
Kepala BPKS Sabang, Ruslan Abdul Gani.
Amatan Serambinews.com, sekira pukul 17.00 WIB tadi, Irwandi sempat menuliskan sebuah status di halaman Facebook. Ia menuliskan "Maka kecewalah Pelanduk2 Politik". Di bawah tulisan tersebut, Irwandi juga membubuhkan kata-kata singkat, padat, dan jelas.
Hingga pukul 19.38 WIB malam ini, status tersebut telah dikomentari
151 orang, dibagikan sebanyak 22 kali, dan disukai oleh 870 orang.
Bermacam komentar pun berseliweran pada status Irwandi Yusuf tersebut. Seperti salah satu akun yang menulis komentar "le
yg ka kecewa,pulom nyo ka leumah status bak fb.meutamah kecewa lom
plandok politik,kenapa masih bisa menulis,kenapa tdk di dalam sana,
?tanya mareka pada raja monyet,khak"
Ada juga yang mengomentari, "Secara tidak sadar anda telah
mengatakan untuk diri sendiri dan membuka topeng anda bapak irwandi yg
terhormat hee.. hati2 membuat status krn bisa membuka aib sendiri".
Irwandi Yusuf yang dihubungi Serambinews.com sekira pukul
19.30 WIB tadi menjelaskan maksud status tersebut. Ia tak menampik,
bahwa status tersebut berkaitan dengan pemeriksaan dirinya hari ini.
"Selama ini ada pihak-pihak yang ingin saya ditangkap KPK, ternyata
kan tidak ada, ini hanya pemeriksaan biasa sebagai saksi untuk
kelengkapan berkas tersangka yang telah ditetapkan. Nah, kan sudah
kecewa mereka itu para pelanduk-pelanduk politik," kata Irwandi menjawab
Serambinews.com.
Sebelumnya, pada 7 Mei, Irwandi juga menuliskan sebuah status yang
menyebutkan berbagai cara dilakukan oleh oknum untuk mengalahkan dirinya
dalam Pilkada 2017.
"Dimulai dengan pemerasan ekonomi, kini beraih kepada
pembunuhan karakter politik. Kalau mereka tidak berhenti, saya akan
bongkar semuanya," tulis Irwandi. (Sumber: serambinews.com)
loading...
Post a Comment