![]() |
Kapolsek Medan Baru, Komisaris Ronni Bonic, tersangka bandar ganja Jamaluddin, Kanit Reskrim, AKP Adhie Putranto Utomo memperlihatkan barang bukti 30 Kg ganja, Senin (6/6/2016) |
Medan - Bandar ganja bernama Jamaluddin Ibrahim (40), yang ditangkap petugas Reserse Kriminal Polsekta Medan Baru dengan barang bukti 30 Kg ganja kering kerap mengambil ganja yang datang dari Aceh di pool bus yang ada di seputaran Padang Bulan.
Menurut Jalal, biasanya ganja itu diantar oleh salah seorang sopir bus.
"Ganja asal Aceh ini dibawa sama sopir BTN. Saya enggak tau namanya. Begitu barang sampai, saya langsung ambil aja," kata Jamal, Senin (6/6/2016).
Menurut Jamal, ganja asal Aceh itu biasa datang sebulan sekali.
Jika stok barang di Medan sudah menipis, maka Jamal dan jaringannya mengontak Masen warga Blangkejeren, Aceh.
"Masen yang punya ganja ini lebih suka ngirim lewat bus. Karena, kalau bus penumpang jarang diperiksa," ungkap Jalal.
Kapolsek Medan Baru, Komisaris Ronni Bonic didampingi Kanit Reskrim, Ajun Komisaris Adhie Putranto mengatakan, pihaknya masih mendalami keterlibatan sopir bus BTN.
Kata Bonic, tersangka Jamal sendiri mengaku tidak tahu siapa sopir yang biasa membawa ganja tersebut.
"Semua informasi yang kami peroleh dari tersangka Jamal ini akan terus dikembangkan. Kami juga masih mengembangkan keterlibatan sopir dan memburu bandar besarnya," ungkap Bonic.(tribunnews.com)
Menurut Jalal, biasanya ganja itu diantar oleh salah seorang sopir bus.
"Ganja asal Aceh ini dibawa sama sopir BTN. Saya enggak tau namanya. Begitu barang sampai, saya langsung ambil aja," kata Jamal, Senin (6/6/2016).
Menurut Jamal, ganja asal Aceh itu biasa datang sebulan sekali.
Jika stok barang di Medan sudah menipis, maka Jamal dan jaringannya mengontak Masen warga Blangkejeren, Aceh.
"Masen yang punya ganja ini lebih suka ngirim lewat bus. Karena, kalau bus penumpang jarang diperiksa," ungkap Jalal.
Kapolsek Medan Baru, Komisaris Ronni Bonic didampingi Kanit Reskrim, Ajun Komisaris Adhie Putranto mengatakan, pihaknya masih mendalami keterlibatan sopir bus BTN.
Kata Bonic, tersangka Jamal sendiri mengaku tidak tahu siapa sopir yang biasa membawa ganja tersebut.
"Semua informasi yang kami peroleh dari tersangka Jamal ini akan terus dikembangkan. Kami juga masih mengembangkan keterlibatan sopir dan memburu bandar besarnya," ungkap Bonic.(tribunnews.com)
loading...
Post a Comment