![]() |
Kendaraan keamanan Yordania berjaga-jaga di sekitar kamp di Palestina (CBS) |
StatusAceh.Net - Lima orang tewas dalam sebuah penembakan di kantor perwira intelijen Yordania di kamp pengungsi Palestina di dekat ibu kota Amman.
Seperti dilansir CBS News, Selasa (7/6/2016), pejabat pemerintah mengatakan peristiwa yang jarang terjadi di Yordania ini sebagai sebuah serangan teroris. Penembak segera ditangkap beberapa jam setelah insiden terjadi.
Tiga dari lima orang yang tewas adalah perwira intelijen, sedangkan dua lainnya adalah seorang penjaga dan seorang resepsionis.
Serangan terjadi di kamp Baqaa arah utara Amman pada pukul 07.00 pagi waktu setempat (04:00 GMT) atau pada hari pertama pelaksanaan ibadah puasa.
Kamp Baqaa adalah satu dari enam kamp yang didirikan pada tahun 1968 bagi pengungsi Palestina yang melarikan diri dari Tepi Barat dan Jalur Gaza karena perang Arab-Israel tahun 1967.
Yordania adalah negara penting koalisi Amerika Serikat (AS) untuk melawan kelompok militan Islamic State (ISIS) di Suriah dan Irak. Angkatan udaranya ikut melancarkan serangan di kedua negara itu.
Juru bicara Pemerintah Yordania, Mohammed Momani, serangan tersebut menjadikan kantor badan intelijen di kamp itu sebagai sasaran.(CBS)
Seperti dilansir CBS News, Selasa (7/6/2016), pejabat pemerintah mengatakan peristiwa yang jarang terjadi di Yordania ini sebagai sebuah serangan teroris. Penembak segera ditangkap beberapa jam setelah insiden terjadi.
Tiga dari lima orang yang tewas adalah perwira intelijen, sedangkan dua lainnya adalah seorang penjaga dan seorang resepsionis.
Serangan terjadi di kamp Baqaa arah utara Amman pada pukul 07.00 pagi waktu setempat (04:00 GMT) atau pada hari pertama pelaksanaan ibadah puasa.
Kamp Baqaa adalah satu dari enam kamp yang didirikan pada tahun 1968 bagi pengungsi Palestina yang melarikan diri dari Tepi Barat dan Jalur Gaza karena perang Arab-Israel tahun 1967.
Yordania adalah negara penting koalisi Amerika Serikat (AS) untuk melawan kelompok militan Islamic State (ISIS) di Suriah dan Irak. Angkatan udaranya ikut melancarkan serangan di kedua negara itu.
Juru bicara Pemerintah Yordania, Mohammed Momani, serangan tersebut menjadikan kantor badan intelijen di kamp itu sebagai sasaran.(CBS)
loading...
Post a Comment