![]() |
Deklarasi pemenangan Mualem dan Khalid. Foto: Safrizal |
Lhokseumawe - Komite Peralihan Aceh dan Partai Aceh wilayah Samudera Pase, serta elemen sipil Lhokseumawe dan Aceh Utara, kemarin, mendeklarasikan dukungan terhadap Muzakir Manaf dan TA Khalid sebagai calon gubernur dan wakil gubernur pada Pemilihan Kepala Daerah Aceh 2017 nanti.
Dalam deklarasi yang digelar di Meunasah Desa Hagu Barat Laut, Kecamatan Banda Sakti, Lhokseumawe, Deklarasi dukungan tersebut dibacakan oleh juru bicara PA Pase, Halim Abe, dan koordinator Koalisi Elemen Sipil Aceh, Tgk Sulaiman Daud, di depan ratusan undangan dan pendukung Mualem.
“Jadi kita umumkan langsung agar semua masyarakat di Pase bisa tahu arah dukungan politik kita nanti,” kata Ketua KPA Pase Tgk Zulkarnaini Bin Hamzah. Hadir pula dalam acara itu Wali Kota Lhokseumawe Suadi Yahya, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Kota Lhokseumawe M Yasir serta Ketua PA Lhokseumawe M Salem Ibrahim, yang juga Panglima Muda Daerah I Tgk Chik Dipaloh.
Tgk Zulkarnaini mengatakan selama ini masyarakat masih belum mengetahui arah dukungan KPA Pase. Deklarasi di Hagu Barat Laut ini juga sengaja diambil karena daerah ini adalah daerah syuhada sikuereung.
Dalam acara tersebut, juga hadir perwakilan elemen sipil seperti, MUNA, Keluarga Besar Masyarakat Tionghoa Lhokseumawe, Keluarga Besar Masyarakat Jawa Lhokseumawe, Persatuan Masyarakat Karo Lhokseumawe serta lembaga Reaksi Cepat Pemuda Tanggap Darurat Bencana (RCPTB), serta beberapa elemen sipil lainnya.
Ia menambahkan, jajaran PA dan KPA Wilayah Samudera Pase yang memiliki empat daerah dan 16 sagoe, merupakan satu komando dan sudah bertekad mendukung pasangan ini. Dukungan juga diberikan oleh berbagai elemen sipil di Lhokseumawe dan Aceh Utara, serta berbegai lapisan masyarakat.
“Kami mendukung Mualem (Muzakir Manaf) dan pasangan yang dipilihnya, karena Mualem memang sosok Panglima dan pimpinan dari dulu sampai sekarang,” ujarnya.
Ia menambahkan kepada semua pihak yang mendukung pasangan Muzakir Manaf dan TA Khalid diharapkan berpijak pada keikhlasan. Dia juga meminta seluruh kalangan internal PA-KPA menghindari perpecahan dan fitnah.
Tgk Ni juga mengatakan masih banyak hal yang belum terwujud di Aceh sesuai dengan MoU Helsinki. Dia yakin pasangan ini akan terus memperjuangkan hak-hak Aceh seperti tercantum dalam MoU Helsinki.(AJNN)
Dalam deklarasi yang digelar di Meunasah Desa Hagu Barat Laut, Kecamatan Banda Sakti, Lhokseumawe, Deklarasi dukungan tersebut dibacakan oleh juru bicara PA Pase, Halim Abe, dan koordinator Koalisi Elemen Sipil Aceh, Tgk Sulaiman Daud, di depan ratusan undangan dan pendukung Mualem.
“Jadi kita umumkan langsung agar semua masyarakat di Pase bisa tahu arah dukungan politik kita nanti,” kata Ketua KPA Pase Tgk Zulkarnaini Bin Hamzah. Hadir pula dalam acara itu Wali Kota Lhokseumawe Suadi Yahya, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Kota Lhokseumawe M Yasir serta Ketua PA Lhokseumawe M Salem Ibrahim, yang juga Panglima Muda Daerah I Tgk Chik Dipaloh.
Tgk Zulkarnaini mengatakan selama ini masyarakat masih belum mengetahui arah dukungan KPA Pase. Deklarasi di Hagu Barat Laut ini juga sengaja diambil karena daerah ini adalah daerah syuhada sikuereung.
Dalam acara tersebut, juga hadir perwakilan elemen sipil seperti, MUNA, Keluarga Besar Masyarakat Tionghoa Lhokseumawe, Keluarga Besar Masyarakat Jawa Lhokseumawe, Persatuan Masyarakat Karo Lhokseumawe serta lembaga Reaksi Cepat Pemuda Tanggap Darurat Bencana (RCPTB), serta beberapa elemen sipil lainnya.
Ia menambahkan, jajaran PA dan KPA Wilayah Samudera Pase yang memiliki empat daerah dan 16 sagoe, merupakan satu komando dan sudah bertekad mendukung pasangan ini. Dukungan juga diberikan oleh berbagai elemen sipil di Lhokseumawe dan Aceh Utara, serta berbegai lapisan masyarakat.
“Kami mendukung Mualem (Muzakir Manaf) dan pasangan yang dipilihnya, karena Mualem memang sosok Panglima dan pimpinan dari dulu sampai sekarang,” ujarnya.
Ia menambahkan kepada semua pihak yang mendukung pasangan Muzakir Manaf dan TA Khalid diharapkan berpijak pada keikhlasan. Dia juga meminta seluruh kalangan internal PA-KPA menghindari perpecahan dan fitnah.
Tgk Ni juga mengatakan masih banyak hal yang belum terwujud di Aceh sesuai dengan MoU Helsinki. Dia yakin pasangan ini akan terus memperjuangkan hak-hak Aceh seperti tercantum dalam MoU Helsinki.(AJNN)
loading...
Post a Comment