![]() |
Ilustrasi |
Rohul - Seorang anggota Polres Rohul, Riau, Manat Panca Hasudungan babak belur dihajar dua preman.
Tak terima, korban pun melapor ke kesatuannya hingga akhirnya dua preman yakni Hanafi (29) dan Adi Putra (23) dicokok teman-teman korban.
"Dua tersangka yang menganiaya anggota kita, sudah ditangkap," ucap Kapolres Rohul AKBP Pitoyo Agung Yuwono, Kamis (14/7/2016).
Aksi pengeroyokan anggota polisi terjadi dini hari tadi di Kilometer 12 Dusun Koto Tinggi, Desa Rambah Samo Barat, Kecatan Rambah Samo, Rohul.
Saat itu korban berboncengan dengan temannya, Nediser menggunakan sepeda motor dari arah Ujung Batu menuju Pasir Pengaraian.
Setibanya di lokasi, korban melihat dua unit sepeda motor sedang terparkir di badan jalan yg menghalangi jalan umum.
Melihat hal tersebut korban berhenti dan menyapa pelaku Hanafi dan Adi Putra yang sedang berhenti di pinggir jalan memperbaiki sepeda motornya bersama dengan empat teman lainya.
Namun, sapaan Manat disambut dingin pelaku, namun walau dijelaskan bahwa korban anggota Polri, pelaku tetap tidak senang.
Karena tidak senang disapa korban, salah satu pelaku melempar korban dengan batu dan selanjutnya pelaku turut membantu dengan memukul korban menggunakan bangku, kayu dan tangan,
"Atas kejadian tersebut, korban mengalami luka robek pada kening, luka memar pada punggung dan luka pada bibir bagian atas," pungkasnya.(sindonews.com)
Tak terima, korban pun melapor ke kesatuannya hingga akhirnya dua preman yakni Hanafi (29) dan Adi Putra (23) dicokok teman-teman korban.
"Dua tersangka yang menganiaya anggota kita, sudah ditangkap," ucap Kapolres Rohul AKBP Pitoyo Agung Yuwono, Kamis (14/7/2016).
Aksi pengeroyokan anggota polisi terjadi dini hari tadi di Kilometer 12 Dusun Koto Tinggi, Desa Rambah Samo Barat, Kecatan Rambah Samo, Rohul.
Saat itu korban berboncengan dengan temannya, Nediser menggunakan sepeda motor dari arah Ujung Batu menuju Pasir Pengaraian.
Setibanya di lokasi, korban melihat dua unit sepeda motor sedang terparkir di badan jalan yg menghalangi jalan umum.
Melihat hal tersebut korban berhenti dan menyapa pelaku Hanafi dan Adi Putra yang sedang berhenti di pinggir jalan memperbaiki sepeda motornya bersama dengan empat teman lainya.
Namun, sapaan Manat disambut dingin pelaku, namun walau dijelaskan bahwa korban anggota Polri, pelaku tetap tidak senang.
Karena tidak senang disapa korban, salah satu pelaku melempar korban dengan batu dan selanjutnya pelaku turut membantu dengan memukul korban menggunakan bangku, kayu dan tangan,
"Atas kejadian tersebut, korban mengalami luka robek pada kening, luka memar pada punggung dan luka pada bibir bagian atas," pungkasnya.(sindonews.com)
loading...
Post a Comment