![]() |
Ilustrasi |
StatusAceh.Net - Sebanyak 527 calon polisi berpangkat Brigadir dan Tamtama yang mendaftar di Kepolisian Daerah Aceh mengikuti ujian baca Al-Quran di Aula Mapolda setempat.
Dari jumlah tersebut, 33 peserta merupakan wanita, dan 459 peserta laki-laki. Sementara calon polisi berpangkat Tamtama sebanyak 33 peserta.
Karo Sumber Daya Manusia Kombes Pol Marzuki mengatakan, pelaksanaan tes baca Al-Quran ini khusus bagi Aceh dan merupakan terobosan Kapolda Aceh, Irjen Pol Husein Hamidi. Kebijakan ini telah disetujui Kepolisian Republik Indonesia sejak 2015 lalu.
“Polisi harus bisa Baca Al- Quran, khususnya di Aceh agar sejalan dengan penerapan Syariat Islam di Aceh. Ujian baca Al-Quran ini kemarin dilaksankan,” ujar Kombes Marzuki seperti rilis yang diterima Okezone, Selasa (12/7/2016).
Ia menjelaskan pelaksanaan ujian baca Al-Quran ini melibatkan pihak eksternal Polda Aceh yaitu bekerjasama dengan Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh. Kombes Marzuki berharap kedepan akan melahirkan Polisi-polisi Aceh yang mampu membaca Al- Quran dan bahkan Hafid Al-Qur’an.
“Kedepan akan lahir polisi-polisi yang agamis, bisa mudah menjalankan dakwah dengan masyarakat, mampu menjadi imam dan bahkan khatib. Kalau ada yang belum mampu membaca Al-Quran nanti akan dipesantrenkan,” jelasnya.(Okezone.com)
Dari jumlah tersebut, 33 peserta merupakan wanita, dan 459 peserta laki-laki. Sementara calon polisi berpangkat Tamtama sebanyak 33 peserta.
Karo Sumber Daya Manusia Kombes Pol Marzuki mengatakan, pelaksanaan tes baca Al-Quran ini khusus bagi Aceh dan merupakan terobosan Kapolda Aceh, Irjen Pol Husein Hamidi. Kebijakan ini telah disetujui Kepolisian Republik Indonesia sejak 2015 lalu.
“Polisi harus bisa Baca Al- Quran, khususnya di Aceh agar sejalan dengan penerapan Syariat Islam di Aceh. Ujian baca Al-Quran ini kemarin dilaksankan,” ujar Kombes Marzuki seperti rilis yang diterima Okezone, Selasa (12/7/2016).
Ia menjelaskan pelaksanaan ujian baca Al-Quran ini melibatkan pihak eksternal Polda Aceh yaitu bekerjasama dengan Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh. Kombes Marzuki berharap kedepan akan melahirkan Polisi-polisi Aceh yang mampu membaca Al- Quran dan bahkan Hafid Al-Qur’an.
“Kedepan akan lahir polisi-polisi yang agamis, bisa mudah menjalankan dakwah dengan masyarakat, mampu menjadi imam dan bahkan khatib. Kalau ada yang belum mampu membaca Al-Quran nanti akan dipesantrenkan,” jelasnya.(Okezone.com)
loading...
Post a Comment