![]() |
Ilustrasi |
Ulim - Baidarus (15) warga Gampong Cot Seutui, Kecamatan Ulim, Pidie Jaya, Kamis (14/7) sekira pukul 09.00 WIB tewas setelah bom rakitan peninggalan konflik meledak saat korban hendak membawanya ke dalam kandang sapi.
Belakangan terungkap siswa paling rapi dan disipilin yang duduk di bangku kelas III SMP Negeri 2 Gampong Blang Dalam, Kecamatan Bandar Dua, Pijay itu hendak membawa bom rakitan berbentuk termos air ke kandang seraya mengisi rumput pakan ternak sapi.
"Kedua orang tuanya yang hendak ke sawah mengetahui adanya ledakan bom dalam kandang, segera berlarian ke kandang sapi," sebut Kepala Sekolah SMPN 2 Blang Dalam, Bandar Dua, Drs Fadhlullah kepada Serambinews.com, Kamis (14/7/2016).
Saat dilihat betapa kaget orang tua korban, melihat kondisi anak penurut itu telah hancur. Bagian perut (usus) terburai keluar. Lengan kiri dan bagian wajah hancurf. Korban meninggal di tempat dengan kondisi memprihatinkan. (serambinews.com)
Belakangan terungkap siswa paling rapi dan disipilin yang duduk di bangku kelas III SMP Negeri 2 Gampong Blang Dalam, Kecamatan Bandar Dua, Pijay itu hendak membawa bom rakitan berbentuk termos air ke kandang seraya mengisi rumput pakan ternak sapi.
"Kedua orang tuanya yang hendak ke sawah mengetahui adanya ledakan bom dalam kandang, segera berlarian ke kandang sapi," sebut Kepala Sekolah SMPN 2 Blang Dalam, Bandar Dua, Drs Fadhlullah kepada Serambinews.com, Kamis (14/7/2016).
Saat dilihat betapa kaget orang tua korban, melihat kondisi anak penurut itu telah hancur. Bagian perut (usus) terburai keluar. Lengan kiri dan bagian wajah hancurf. Korban meninggal di tempat dengan kondisi memprihatinkan. (serambinews.com)
loading...
Post a Comment