 |
| Hamza bin Laden saat bersama ayahnya, Osama bin Laden. | (Nrinews24x7) |
StatusAceh.Net - Putra mendiang pemimpin Al Qaeda Osama bin Laden mengancam akan melakukan tindakan balas dendam kepada Amerika Serikat (AS) karena telah membunuh ayahnya pada 2011. Ancaman tersebut diungkapkan oleh kelompok intelijen SITE.
Hamza bin Laden lewat sebuah video berdurasi 21 menit, berjanji untuk meneruskan perjuangan kelompok militant tersebut terhadap AS dan sekutunya. Video berisi pidato Hamza itu diberi judul “Kami Adalah Osama”.
“Kami akan melanjutkan serangan dan menargetkan Anda di negara Anda serta luar negeri sebagai respons penyiksaan yang Anda lakukan terhadap warga Palestina, Afghanistan, Suriah, Irak, Yaman, Somalia, dan negara-negara Islam lainnya,” tutur Hamza, sebagaimana dikutip Reuters, Minggu (10/7/2016).
“Sebagai balas dendam yang dilakukan negara-negara Islam bagi Syeikh Osama -semoga Allah mengampuni dosa-dosanya, itu bukanlah balas dendam untuk pribadi Osama, tetapi balas dendam untuk orang yang mempertahankan Islam,” sambung pria berusia 20 tahunan itu.
Osama bin Laden tewas di tempat persembunyiannya di Pakistan pada 2011 setelah operasi perburuan yang dilakukan AS. Otak di balik serangan 11 September 2001 di menara kembar World Trade Centre, New York itu tewas di hadapan keluarganya, termasuk Hamza.
Dia diperkenalkan oleh Ketua Al Qaeda Ayman al Zawahiri pada 2015 untuk merekrut anak-anak muda ke dalam kelompok militan tersebut. Ia diyakini sebagai kunci untuk menarik anak-anak muda dari pesona kelompok militan ISIS yang menjadi rival dari Al Qaeda karena memiliki hubungan darah dengan sang pendiri, yakni Osama bin Laden. (okezone.com)
Hamza bin Laden lewat sebuah video berdurasi 21 menit, berjanji untuk meneruskan perjuangan kelompok militant tersebut terhadap AS dan sekutunya. Video berisi pidato Hamza itu diberi judul “Kami Adalah Osama”.
“Kami akan melanjutkan serangan dan menargetkan Anda di negara Anda serta luar negeri sebagai respons penyiksaan yang Anda lakukan terhadap warga Palestina, Afghanistan, Suriah, Irak, Yaman, Somalia, dan negara-negara Islam lainnya,” tutur Hamza, sebagaimana dikutip Reuters, Minggu (10/7/2016).
“Sebagai balas dendam yang dilakukan negara-negara Islam bagi Syeikh Osama -semoga Allah mengampuni dosa-dosanya, itu bukanlah balas dendam untuk pribadi Osama, tetapi balas dendam untuk orang yang mempertahankan Islam,” sambung pria berusia 20 tahunan itu.
Osama bin Laden tewas di tempat persembunyiannya di Pakistan pada 2011 setelah operasi perburuan yang dilakukan AS. Otak di balik serangan 11 September 2001 di menara kembar World Trade Centre, New York itu tewas di hadapan keluarganya, termasuk Hamza.
Dia diperkenalkan oleh Ketua Al Qaeda Ayman al Zawahiri pada 2015 untuk merekrut anak-anak muda ke dalam kelompok militan tersebut. Ia diyakini sebagai kunci untuk menarik anak-anak muda dari pesona kelompok militan ISIS yang menjadi rival dari Al Qaeda karena memiliki hubungan darah dengan sang pendiri, yakni Osama bin Laden. (okezone.com)
loading...
Post a Comment