 |
| ILUSTRASI |
Takengon - Kebakaran menghanguskan 10 rumah di Desa Kelopak Mata, Kecamatan Kebayakan, Kabupaten Aceh Tengah, Aceh, Sabtu 9 Juli malam. Tiga orang meninggal dalam peristiwa itu, yakni Eli Suryani, 43, dan dua anaknya, Riska, 5, dan Alif, 3.
Ketiganya terjebak dalam kobaran api. Saat ditemukan, dua jasad bocah sedang memeluk ibunya.
"Awalnya kami kira mereka sempat melompat keluar. Tapi, setelah dicari hingga ke kebun kopi belakangan rumah, mereka tidak ada," kata Kepala Desa Kelopak Mata, Iliyen, Senin (11/7/2016).
Setelah diautopsi di Rumah Sakit Datu Beru Takengon, ketiga jasad korban dibawa pulang untuk dimakamkan di Desa Sei Liput, Kecamatan Kejuruan Muda, Kabupaten Aceh Tamiang.
Di tempat terpisah, 11 unit bilik santri dan satu unit rumah di Pesantren Najmussalam, Desa Nurok, Kecamatan Geulumpang Tiga, Kabupaten Pidie, Aceh, hangus terbakar sekitar pukul 14.00 WIB, Senin ini.
Puluhan kitab kuning dan mushaf Alquran hangus. Bilik dan rumah sedang kosong saat kebakaran terjadi. Ini karena santri masih libur lebaran.
"Jadi, tidak ada korban jiwa," kata pimpinan Pesantren Narmussalam, Teungku Samsul Bahri.(metrotv)
Ketiganya terjebak dalam kobaran api. Saat ditemukan, dua jasad bocah sedang memeluk ibunya.
"Awalnya kami kira mereka sempat melompat keluar. Tapi, setelah dicari hingga ke kebun kopi belakangan rumah, mereka tidak ada," kata Kepala Desa Kelopak Mata, Iliyen, Senin (11/7/2016).
Setelah diautopsi di Rumah Sakit Datu Beru Takengon, ketiga jasad korban dibawa pulang untuk dimakamkan di Desa Sei Liput, Kecamatan Kejuruan Muda, Kabupaten Aceh Tamiang.
Di tempat terpisah, 11 unit bilik santri dan satu unit rumah di Pesantren Najmussalam, Desa Nurok, Kecamatan Geulumpang Tiga, Kabupaten Pidie, Aceh, hangus terbakar sekitar pukul 14.00 WIB, Senin ini.
Puluhan kitab kuning dan mushaf Alquran hangus. Bilik dan rumah sedang kosong saat kebakaran terjadi. Ini karena santri masih libur lebaran.
"Jadi, tidak ada korban jiwa," kata pimpinan Pesantren Narmussalam, Teungku Samsul Bahri.(metrotv)
loading...
Post a Comment