![]() |
Petugas ketika mengevakuasi mayat korban yang dimangsa buaya |
StatusAceh.Net - Setelah dua hari dilakukan pencarian akhirnya pihak BPBD Aceh Selatan menentukan jasat Firman (13) warga desa Pasie Lembang Kecamatan Kluet Selatan, Kabupaten Aceh Selatan yang menghilang dimangsa buaya, pada saat mandi di sungai bersama dengan teman - temannya di desa setempat, Jumat (9/9) lalu.
Kepala Pelaksana BPBD Aceh Selatan Erwiandi S.Sos, mengatakan jasat korban yang diduga di mangsa buaya itu saat mandi di sungai Pasie Lembang ,Kecamatan Kluet Selatan, Kabupaten Aceh Selatan akhirnya ditemukan sekitar pukul 10.40 WIB.
"Alhamdulillah sudah diketemukan dalam keadaan meninggal dunia sekitar pukul 10.40 WIB, tadi kondisi jenazah masih utuh, namun di beberapa bagian tubuh ditemukan ada luka gigitan," kata Erwiandi, Minggu (11/9).
Dalam kesempatan itu Erwiandi juga mengimbau kepada warga agar berhati hati pada saat melakukan aktifitas di sugai. "Diimbau kepada Masyarakat untuk saat ini dan seterusnya agar tidak menggunakan sungai Pasie Lembang sebagai sarana untuk mandi dan mencuci (MCK), mengingat populasi buaya sudah di sungai tersebut semakin banyak dan sering menampakkan diri," ungkapnya.
Untuk diketahui, Firman merupakan salah seorang santri Darussyuhada. Pada mandi, korban tiba-tiba merasa ada yang menarik kakinya dari dalam air dan meminta tolong kepada teman-temanya. Setelah terjadi tarik menarik, korban langsung menghilang dibawa buaya, sebelum menghilang hanya terlihat kaki korban yang menonjol di sungai.(Sumber: AJNN.Net)
Kepala Pelaksana BPBD Aceh Selatan Erwiandi S.Sos, mengatakan jasat korban yang diduga di mangsa buaya itu saat mandi di sungai Pasie Lembang ,Kecamatan Kluet Selatan, Kabupaten Aceh Selatan akhirnya ditemukan sekitar pukul 10.40 WIB.
"Alhamdulillah sudah diketemukan dalam keadaan meninggal dunia sekitar pukul 10.40 WIB, tadi kondisi jenazah masih utuh, namun di beberapa bagian tubuh ditemukan ada luka gigitan," kata Erwiandi, Minggu (11/9).
Dalam kesempatan itu Erwiandi juga mengimbau kepada warga agar berhati hati pada saat melakukan aktifitas di sugai. "Diimbau kepada Masyarakat untuk saat ini dan seterusnya agar tidak menggunakan sungai Pasie Lembang sebagai sarana untuk mandi dan mencuci (MCK), mengingat populasi buaya sudah di sungai tersebut semakin banyak dan sering menampakkan diri," ungkapnya.
Untuk diketahui, Firman merupakan salah seorang santri Darussyuhada. Pada mandi, korban tiba-tiba merasa ada yang menarik kakinya dari dalam air dan meminta tolong kepada teman-temanya. Setelah terjadi tarik menarik, korban langsung menghilang dibawa buaya, sebelum menghilang hanya terlihat kaki korban yang menonjol di sungai.(Sumber: AJNN.Net)
loading...
Post a Comment