![]() |
Petugas di Kantor Limapuluh Kota mengembalikan posisi bendera merah putih untuk dipasang kembali pada posisinya |
StatusAceh.Net - Wakil Bupati Limapuluh Kota, Ferizal Ridwan marah besar. Orang nomor dua di Kabupaten Limapuluh Kota, Provinsi Sumbar itu melihat bendera merah putih dipasang secara terbalik di kantornya, pada Selasa pagi (13/9).
Tak ayal, dia memanggil sejumlah pegawai di kantor itu untuk mengembalikan posisi bendara merah putih dengan sempurna. Yakni warna merah di atas dan putih di bawah.
"Masak, bendera sampai terbalik pasang. Jangan coba-coba bermain dengan simbol negara," kata Ferizal Ridwan, saat menemukan kondisi bendera terbalik dipasang, Selasa (13/9).
Ferizal Ridwan menilai, peristiwa bendera yang terpasang terbalik ini merupakan bentuk merosotnya tingkat ketelitian dan kedisiplinan Aparatur Sipil Negara (ASN).
"Belakangan ini, saya melihat banyak sekali kekacauan aparatur kita, baik disiplin maupun kinerja. Bahkan, bendera di kantor ini sampai dipasang terbalik," ujarnya kepada Padang Ekspres (Jawa Pos Group).
Padahal, lanjutnya, bendera adalah lambang kebesaran, perwujudan kedaulatan sebuah negara. Dia sangat menyesalkan hal-hal seperti ini bisa terjadi.
Harusnya pegawai atau petugas yang memasang bendera dapat bekerja bendera lebih teliti dan penuh tanggung-jawab. "Ini bisa menjadi preseden buruk kinerja pemerintah," kata Ferizal.
Selasa (13/9) Pemkab Limapuluh Kota menggelar apel, setelah libur panjang hari raya Idul Adha 1437 H.(Jawapos)
Tak ayal, dia memanggil sejumlah pegawai di kantor itu untuk mengembalikan posisi bendara merah putih dengan sempurna. Yakni warna merah di atas dan putih di bawah.
"Masak, bendera sampai terbalik pasang. Jangan coba-coba bermain dengan simbol negara," kata Ferizal Ridwan, saat menemukan kondisi bendera terbalik dipasang, Selasa (13/9).
Ferizal Ridwan menilai, peristiwa bendera yang terpasang terbalik ini merupakan bentuk merosotnya tingkat ketelitian dan kedisiplinan Aparatur Sipil Negara (ASN).
"Belakangan ini, saya melihat banyak sekali kekacauan aparatur kita, baik disiplin maupun kinerja. Bahkan, bendera di kantor ini sampai dipasang terbalik," ujarnya kepada Padang Ekspres (Jawa Pos Group).
Padahal, lanjutnya, bendera adalah lambang kebesaran, perwujudan kedaulatan sebuah negara. Dia sangat menyesalkan hal-hal seperti ini bisa terjadi.
Harusnya pegawai atau petugas yang memasang bendera dapat bekerja bendera lebih teliti dan penuh tanggung-jawab. "Ini bisa menjadi preseden buruk kinerja pemerintah," kata Ferizal.
Selasa (13/9) Pemkab Limapuluh Kota menggelar apel, setelah libur panjang hari raya Idul Adha 1437 H.(Jawapos)
loading...
Post a Comment