StatusAceh.Net - Bangkai kapal selam Kerajaan Inggris pada Perang Dunia II, yang hilang sejak 1940 ditemukan di kedalaman 40 meter di perairan Denmark.
76 tahun lalu, HMS Tarpon diserang tentara Nazi. Sebanyak 50 awak dilaporkan hilang dan lokasi bangkai kapal tak pernah terdeteksi sampai ditemukan oleh sejumlah penyelam Denmark.
Penyelam Denmark yang menemukan kapal mengatakan kapal selam legendaris itu mengalami kerusakan parah di lambung. Dua tabung torpedo Tarpon diketahui kosong, yang mengindikasikan kapal itu sempat menembak sebelum tenggelam.
Dilaporkan situs New Historian akhir pekan lalu, lokasi penemuan bangkai kapal yang berada di 50 mil pantai Denmark itu segera ditandai sebagai makam perang.
Dalam dokumen Inggris disebutkan, Tarpon berlayar dari Fife dengan tujuan mencegat kapal dagang Jerman. Dua torpedo yang hilang diduga digunakan untuk menembak kapal dagang yang membawa persenjataan untuk pasukan Nazi yang tengah menduduki Norwegia.
Sementara itu, dokumen Jerman terkait Perang Dunia Kedua menunjukkan bukti bahwa sebuah kapal selam yang mengancam ditembak sebelum menemui ajal. Adalah kapal selam Schiff 40 yang mendeteksi keberadaan Tarpon melalui sonar dan melesakkan beberapa tembakan sebelum kapal Inggris itu tenggelam.(Rimanews)
76 tahun lalu, HMS Tarpon diserang tentara Nazi. Sebanyak 50 awak dilaporkan hilang dan lokasi bangkai kapal tak pernah terdeteksi sampai ditemukan oleh sejumlah penyelam Denmark.
Penyelam Denmark yang menemukan kapal mengatakan kapal selam legendaris itu mengalami kerusakan parah di lambung. Dua tabung torpedo Tarpon diketahui kosong, yang mengindikasikan kapal itu sempat menembak sebelum tenggelam.
Dilaporkan situs New Historian akhir pekan lalu, lokasi penemuan bangkai kapal yang berada di 50 mil pantai Denmark itu segera ditandai sebagai makam perang.
Dalam dokumen Inggris disebutkan, Tarpon berlayar dari Fife dengan tujuan mencegat kapal dagang Jerman. Dua torpedo yang hilang diduga digunakan untuk menembak kapal dagang yang membawa persenjataan untuk pasukan Nazi yang tengah menduduki Norwegia.
Sementara itu, dokumen Jerman terkait Perang Dunia Kedua menunjukkan bukti bahwa sebuah kapal selam yang mengancam ditembak sebelum menemui ajal. Adalah kapal selam Schiff 40 yang mendeteksi keberadaan Tarpon melalui sonar dan melesakkan beberapa tembakan sebelum kapal Inggris itu tenggelam.(Rimanews)
loading...
Post a Comment