Jakarta - Seorang pria di Arkansas, Amerika Serikat, keranjingan minum es teh manis. Akibatnya, ia pun mengalami gagal ginjal dan harus menjalani perawatan di rumah sakit pada Mei 2014.
Kasus yang terjadi pada laki-laki yang kini berusia 58 tahun itu bisa dijadikan pelajaran buat kita semua. Air putih tetap minuman terbaik untuk kebutuhan cairan sehari-hari. Mengkonsumsi minuman berwarna dan berasa boleh-boleh saja, tapi jangan berlebihan.
Pria di Arkansas itu dalam sehari bisa menghabiskan 16 gelas es teh manis. Menurut Live Science, teh hitam mengandung zat yang disebut oksalat, yang bisa menimbulkan masalah pada ginjal.
Menurut para dokter, minum teh 16 cangkir sehari bisa mengalirkan oksalat sebanyak 1.500 miligram. Setelah menjalani pemeriksaan, dalam urine laki-laki Arkansas tersebut terdapat kristal kalsium oksalat yang sangat tinggi dan berpengaruh pada batu ginjalnya.
"Kami tidak melarang orang meminum teh. Bila kondisi kita sehat dan meminum teh dalam jumlah yang wajar, ginjal tak akan rusak karenanya," ujar seorang peneliti dalam kasus pria Arkansas yang dimuat di New England Journal of Medicine.
Dalam penelitian sebelumnya disebutkan bahwa meminum teh dalam jumlah yang masuk akal justru bisa melawan batu ginjal. Namun, pada kenyataannya, banyak orang meminum teh terlalu banyak sehingga mengkonsumsi oksalat dalam jumlah berlebih.
Oksalat juga bisa didapat dari makanan sehat lain, seperti bayam, cokelat, kacang-kacangan, dan bubuk gandum. Para pakar menyarankan mengkonsumsi oksalat tak boleh melebihi 50 miligram sehari. Tapi rata-rata orang di Amerika Serikat mengasup rata-rata 152-511 miligram sehari.(Tempo.co)
Kasus yang terjadi pada laki-laki yang kini berusia 58 tahun itu bisa dijadikan pelajaran buat kita semua. Air putih tetap minuman terbaik untuk kebutuhan cairan sehari-hari. Mengkonsumsi minuman berwarna dan berasa boleh-boleh saja, tapi jangan berlebihan.
Pria di Arkansas itu dalam sehari bisa menghabiskan 16 gelas es teh manis. Menurut Live Science, teh hitam mengandung zat yang disebut oksalat, yang bisa menimbulkan masalah pada ginjal.
Menurut para dokter, minum teh 16 cangkir sehari bisa mengalirkan oksalat sebanyak 1.500 miligram. Setelah menjalani pemeriksaan, dalam urine laki-laki Arkansas tersebut terdapat kristal kalsium oksalat yang sangat tinggi dan berpengaruh pada batu ginjalnya.
"Kami tidak melarang orang meminum teh. Bila kondisi kita sehat dan meminum teh dalam jumlah yang wajar, ginjal tak akan rusak karenanya," ujar seorang peneliti dalam kasus pria Arkansas yang dimuat di New England Journal of Medicine.
Dalam penelitian sebelumnya disebutkan bahwa meminum teh dalam jumlah yang masuk akal justru bisa melawan batu ginjal. Namun, pada kenyataannya, banyak orang meminum teh terlalu banyak sehingga mengkonsumsi oksalat dalam jumlah berlebih.
Oksalat juga bisa didapat dari makanan sehat lain, seperti bayam, cokelat, kacang-kacangan, dan bubuk gandum. Para pakar menyarankan mengkonsumsi oksalat tak boleh melebihi 50 miligram sehari. Tapi rata-rata orang di Amerika Serikat mengasup rata-rata 152-511 miligram sehari.(Tempo.co)
loading...
Post a Comment