![]() |
Dok:
Aktivis KNPB Sorong yang ditangkap polisi Polres Kota Sorong saat aksi
demo damai KNPB di Sorong, Senin (2/5/2016). Foto: Tabloidjubi
|
Papua - Penangkapan ratusan aktivis Komite Nasional Papua Barat (KNPB) oleh aparat keamanan dinilai suatu bentuk pembungkaman ruang demokrasi di Tanah Papua.
“Saya pribadi merasa ruang demokrasi dibungkam di atas tanah ini,” ujar Juru Bicara KNPB Sorong Raya Agustinus Aud di Papua, Senin (02/05/2016).
Direktur LP3BH Manokwari Yan Warinusi menilai, polisi telah mencederai nilai- nilai demokrasi dengan menahan angora KNPB ini.
“Saya sangat menyayangkan penangkapan 27 aktivis KNPB Sorong tersebut. Itu mencederai demokrasi di negara ini,” katanya.
Kapolres Sorong Kota AKBP. Karimudin Ritonga saat dikonfirmasi mengatakan, alasan pembubaran tersebut karena mereka ingin melakukan aksi pemisahan diri dengan NKRI, sehingga dinilai bertentangan dengan prinsip kedaulatan NKRI. 27 aktifis KNPB tersebut digiring menggunakan Mobil Baracuda ke Polres.
“Mereka ingin mengadakan kegiatan ini, memaksakan diri dan tidak ingin dibubarkan sehingga kami ambil tindakan tegas,” ujar Kapolres.
Selain menangkapan ratusan aktivis termasuk Ketua Kamtius Heselo dan Jubir KNPB, polisi juga membongkar sekretariat KNPB dan mengamankan puluhan atribut Papua Merdeka.(Rima)
“Saya pribadi merasa ruang demokrasi dibungkam di atas tanah ini,” ujar Juru Bicara KNPB Sorong Raya Agustinus Aud di Papua, Senin (02/05/2016).
Direktur LP3BH Manokwari Yan Warinusi menilai, polisi telah mencederai nilai- nilai demokrasi dengan menahan angora KNPB ini.
“Saya sangat menyayangkan penangkapan 27 aktivis KNPB Sorong tersebut. Itu mencederai demokrasi di negara ini,” katanya.
Kapolres Sorong Kota AKBP. Karimudin Ritonga saat dikonfirmasi mengatakan, alasan pembubaran tersebut karena mereka ingin melakukan aksi pemisahan diri dengan NKRI, sehingga dinilai bertentangan dengan prinsip kedaulatan NKRI. 27 aktifis KNPB tersebut digiring menggunakan Mobil Baracuda ke Polres.
“Mereka ingin mengadakan kegiatan ini, memaksakan diri dan tidak ingin dibubarkan sehingga kami ambil tindakan tegas,” ujar Kapolres.
Selain menangkapan ratusan aktivis termasuk Ketua Kamtius Heselo dan Jubir KNPB, polisi juga membongkar sekretariat KNPB dan mengamankan puluhan atribut Papua Merdeka.(Rima)
loading...
Post a Comment