-->

Iklan

BNPB: Katulampa Siaga II, Waspadai Banjir Susulan di Bantaran Sungai Ciliwung

Wednesday, 19 April 2017, 20:57:00 WIB Last Updated 2017-04-19T13:57:45Z
'/>
Debit air sungai ciliwung di katulampa pada pukul 16:45 wib
BOGOR- Hujan deras disertai dengan petir dan angin kencang melanda beberapa wilayah di Jawa Barat. Hujan deras juga terjadi di hulu Sungai Ciliwung di wilayah Kabupaten Bogor.

Kondisi ini menyebabkan debit Sungai Ciliwung hulu meningkat sehingga mencapai 276 meter kubik per detik dengan ketinggian 150 centimeter di Bendung Katulampa pada Rabu (19/4/2017) pukul 16.40 Wib. Dengan tinggi muka air tersebut maka Katulampa masuk Siaga 2.

Diperkirakan 9 jam kemudian beberapa wilayah di bantaran Sungai Ciliwung di wilayah Jakarta diperkirakan akan terendam banjir akibat luapan Sungai Ciliwung.

Masyarakat di bantaran sungai di  Srengseng Sawah, Rawajati, Kalibata, Pengadegan, Pejaten Timur, Kebon Baru, Bukit Duri, Cililitan, Cawang, Bidara Cina, dan Kampung Melayu dihimbau mewaspadai banjir kiriman pada sekitar Kamis dini hari.

Pusdalops BPBD DKI Jakarta telah menyampaikan peringatan dini ini kepada masyarakat. Diperkirakan banjir tidak akan besar karena kondisi sungai Ciliwung di bagian tengah dan hilir dalam kondisi normal.

Kondisi tinggi muka air dan level sungai pada 19/4/2017 pukul 16.40 Wib sebagai berikut:

Katulampa  150 cm (siaga 2);
Depok  130 cm(siaga 4);
Manggarai  625 cm (siaga 4);
Karet  370 cm (siaga 4);
Krukut Hulu  140 cm (siaga 4);
Pesanggrahan  100 cm (siaga 4);
Angke Hulu  50 cm (siaga 4);
Waduk Pluit  -180 cm (siaga 4);
Pasar Ikan  156 cm (siaga 4);
Cipinang Hulu  90 cm (siaga 4);
Sunter Hulu  75 cm (Siaga 4);
Pulogadung  350 cm (siaga 4);

Masalah banjir akan menjadi tugas Gubernur DKI yang baru mendatang. Tidak mudah mengatasi masalah banjir Jakarta karena sangat kompleks dan tidak dapat diatasi secara instan.

Perlu komitmen politik tinggi dan keberlanjutan terus menerus, termasuk di dalamnya upaya-upaya yang tidak populis harus dilakukan.

Bantaran sungai di Jakarta seperti Ciliwung, Sunter, Cipinang, Angke, Pesanggrahan dan lainnya berkembang permukiman sehingga sangat rentan banjir.

Sungai-sungai yang ada perlu di normalisasi melalui pengerukan, pelebaran, pembangunan talud, dan lainnya.

Selain itu pembangunan manusia yang mampu menghadapi dan mengatasi banjir perlu ditingkatkan. Jika tidak banjir akan menyandera masyarakat di Jakarta.

Redaksi: T. Sayed Azhar
Sumber: Humas BNPB
Komentar

Tampilkan

  • BNPB: Katulampa Siaga II, Waspadai Banjir Susulan di Bantaran Sungai Ciliwung
  • 0

Terkini

Iklan

Close x />