Kapal terbakar di Aceh (Agus/detikcom) |
Banda Aceh - Suara ledakan dari dalam Kapal Motor Sinar Jaya 7 yang bersandar di Dermaga Lampulo, Banda Aceh, Aceh, terdengar satu kali. Tiga orang anak buah kapal (ABK) keluar dengan kondisi tubuh mengalami luka bakar.
Berdasarkan informasi yang dihimpun detikcom, suara ledakan yang diduga dari genset kapal itu terdengar sekitar pukul 17.00 WIB, Kamis (20/4/2017). Saat itu, beberapa ABK berada di dalam kapal untuk bersih-bersih dan mempersiapkan berbagai keperluan kapal.
Setelah terdengar suara ledakan, warga melihat empat ABK keluar berlarian satu per satu. Kulit tubuh mereka terkelupas akibat luka bakar. Satu di antara korban meloncat ke air, sementara yang lain lari ke atas kapal.
Seorang saksi mata, Harmaini (36), mengatakan saat kejadian berada tak jauh dari lokasi kapal. Setelah mendengar suara ledakan dan melihat ada korban, dia mendekat untuk memberikan pertolongan.
"Yang saya lihat korban tiga orang. Kulit terkelupas dari badan sampai kaki," kata Harmaini saat ditemui di lokasi.
Setelah terdengar suara ledakan, warga juga melihat asap keluar dari kapal. Tak lama berselang, tiga unit armada pemadam kebakaran dikerahkan ke lokasi untuk memadamkan api yang membakar bagian dalam mesin.
Ketiga korban diboyong ke rumah sakit oleh warga sekitar. Belum diketahui penyebab ledakan tersebut.
"Kita tidak tahu mereka sedang apa saat kejadian. Yang saya tahu, tiba-tiba terdengar suara ledakan dan korban keluar," jelas Harmaini.
Sementara itu, Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Banda Aceh Ridwan mengatakan, setelah mendapat informasi adanya suara ledakan dan kebakaran di dalam kapal, pihaknya mengerahkan armada pemadam ke lokasi. Proses pemadaman api yang membakar bagian dek kapal berukuran 90 GT tersebut berlangsung sekitar setengah jam.
"Api dari genset generator. Petugas kita saat ini masih standby di lokasi," kata Ridwan saat ditemui di lokasi. (Detik.com)
Berdasarkan informasi yang dihimpun detikcom, suara ledakan yang diduga dari genset kapal itu terdengar sekitar pukul 17.00 WIB, Kamis (20/4/2017). Saat itu, beberapa ABK berada di dalam kapal untuk bersih-bersih dan mempersiapkan berbagai keperluan kapal.
Setelah terdengar suara ledakan, warga melihat empat ABK keluar berlarian satu per satu. Kulit tubuh mereka terkelupas akibat luka bakar. Satu di antara korban meloncat ke air, sementara yang lain lari ke atas kapal.
Seorang saksi mata, Harmaini (36), mengatakan saat kejadian berada tak jauh dari lokasi kapal. Setelah mendengar suara ledakan dan melihat ada korban, dia mendekat untuk memberikan pertolongan.
"Yang saya lihat korban tiga orang. Kulit terkelupas dari badan sampai kaki," kata Harmaini saat ditemui di lokasi.
Setelah terdengar suara ledakan, warga juga melihat asap keluar dari kapal. Tak lama berselang, tiga unit armada pemadam kebakaran dikerahkan ke lokasi untuk memadamkan api yang membakar bagian dalam mesin.
Ketiga korban diboyong ke rumah sakit oleh warga sekitar. Belum diketahui penyebab ledakan tersebut.
"Kita tidak tahu mereka sedang apa saat kejadian. Yang saya tahu, tiba-tiba terdengar suara ledakan dan korban keluar," jelas Harmaini.
Sementara itu, Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Banda Aceh Ridwan mengatakan, setelah mendapat informasi adanya suara ledakan dan kebakaran di dalam kapal, pihaknya mengerahkan armada pemadam ke lokasi. Proses pemadaman api yang membakar bagian dek kapal berukuran 90 GT tersebut berlangsung sekitar setengah jam.
"Api dari genset generator. Petugas kita saat ini masih standby di lokasi," kata Ridwan saat ditemui di lokasi. (Detik.com)
loading...
Post a Comment