 |
| Ilustrasi tersengat listrik |
Aceh Selatan - Dasriadi (25) seorang petani tewas setelah tersengat arus listrik tegangan sedang yang dipasang di lahan perkebunan jagung di Kecamatan Trumon Timur, Kabupaten Aceh Selatan, Sabtu (15/4).
Murahman, salah seorang petani di Kecamatan Trumon Timur menyatakan, arus listrik itu sendiri sengaja dipasang di lahan perkebunan jagung milik Asmahdi sebagai perangkap hama babi hutan yang kerap memakan dan merusak tanaman.
Ia menyebutkan, korban bersama istrinya Munawarah (20) yang berdomisili di Gampong (desa) Seuneubok Punto pergi ke lahan perkebunan jagungnya. Keduanya pergi sekitar pukul 09.00 WIB dengan maksud hendak memotong rumput dan membersihkan kebun.
Setelah selesai makan siang sekitar pukul 13.30 WIB, korban bersama istrinya berencana hendak mencari ikan air tawar di pinggiran parit seputaran perkebunan jagung milik Asmahdi yang terletak tidak jauh dari kebunnya di Gampong Alue Bujok, Trumon Timur.
"Saat korban sedang berjalan di pinggiran aliran parit, tiba-tiba korban terpeleset sehingga jatuh ke parit yang sebelumnya memang sudah terpasang arus listrik. Karena tubuh korban sudah menyentuh kabel listrik, korban langsung tersengat aliran listrik," kata Murahman seperti dilansir Antara, Minggu (16/4).
Melihat suaminya sudah tersengat listrik, lanjut dia, istri korban langsung bergegas meminta pertolongan kepada warga yang berada di sekitar lokasi kebun jagung tersebut.
Namun, pada saat korban hendak ditolong oleh warga untuk dibawa ke rumah sakit, ternyata korban sudah meninggal dunia. Jenazah korban langsung dievakuasi oleh warga setempat ke rumah duka di Gampong Seuneubok Punto. [merdeka.com]
Murahman, salah seorang petani di Kecamatan Trumon Timur menyatakan, arus listrik itu sendiri sengaja dipasang di lahan perkebunan jagung milik Asmahdi sebagai perangkap hama babi hutan yang kerap memakan dan merusak tanaman.
Ia menyebutkan, korban bersama istrinya Munawarah (20) yang berdomisili di Gampong (desa) Seuneubok Punto pergi ke lahan perkebunan jagungnya. Keduanya pergi sekitar pukul 09.00 WIB dengan maksud hendak memotong rumput dan membersihkan kebun.
Setelah selesai makan siang sekitar pukul 13.30 WIB, korban bersama istrinya berencana hendak mencari ikan air tawar di pinggiran parit seputaran perkebunan jagung milik Asmahdi yang terletak tidak jauh dari kebunnya di Gampong Alue Bujok, Trumon Timur.
"Saat korban sedang berjalan di pinggiran aliran parit, tiba-tiba korban terpeleset sehingga jatuh ke parit yang sebelumnya memang sudah terpasang arus listrik. Karena tubuh korban sudah menyentuh kabel listrik, korban langsung tersengat aliran listrik," kata Murahman seperti dilansir Antara, Minggu (16/4).
Melihat suaminya sudah tersengat listrik, lanjut dia, istri korban langsung bergegas meminta pertolongan kepada warga yang berada di sekitar lokasi kebun jagung tersebut.
Namun, pada saat korban hendak ditolong oleh warga untuk dibawa ke rumah sakit, ternyata korban sudah meninggal dunia. Jenazah korban langsung dievakuasi oleh warga setempat ke rumah duka di Gampong Seuneubok Punto. [merdeka.com]
loading...
Post a Comment