 |
| Paha gadis cantik pemandu Karaoke Devia Supiani tertembus peluru pistol milik seorang anggota polisi di Room 209 Karaoke Milan Jalan Perintis Kemerdekaan, Kompleks Garut Superblok. Foto KORAN SINDO/Agus W |
StatusAceh.Net - Paha gadis cantik pemandu Karaoke Devia Supiani tertembus peluru pistol milik seorang anggota polisi di Room 209 Karaoke Milan, Jalan Perintis Kemerdekaan, Kompleks Garut Superblok Nomor D1-D5, Kelurahan Haurpanggung, Kecamatan Tarkid, Garut. Peristiwa itu terjadi pada Senin 2 Oktober 2017 sekitar pukul 23.45 WIB.
Saat itu Devia, warga Kampung Babakan Somawija RT 03/13, Kelurahan Muarasanding, Kecamatan Garut Kota ini, tengah menemai pelanggan karaoke.
Informasi yang diperoleh KORAN SINDO menyebutkan, malam itu tempat karaoke Milan kedatangan sejumlah tamu yang merupakan anggota polisi. Para tamu menggunakan room 209 dan 210.
Saat sedang asyik karaoke, tiba-tiba terdengar suara letusan senjata api dari room 209.
Peluru menembus partisi ke room 210. Selanjutnya peluru melukai paha kiri Devia yang sedang menemani beberapa tamu.
"Peluru itu menembus paha korban dan tidak mengenai tulang," kata Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Yusri Yunus, Selasa (3/10/2017).
Yusri mengemukakan, Polsek Tarkid telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), meminta keterangan dari beberapa saksi, dan membawa korban ke RSUD dr Slamet.
"Untuk menyelidiki dan mengungkap kasus ini, Polsek Tarkid berkoordinasi dengan Bidang Propam dan Polres Garut," ujar Yusri.
Syfa (21), salah seorang saksi, menuturkan, malam itu dia diajak oleh Aiptu Sapriyudin untuk menemani karaoke. Syfa dan Dhea (PL) masuk ke room 210 bersama empat pria. Sedangkan Sapriyudin masuk ke Room 209 dan ditemani PL Janet dan Ayank.
"Korban kemudian masuk ke Room 210. Ketika saya sedang bernyanyi, tiba-tiba terdengar bunyi ledakan dari room sebelah (209). Kaki korban terasa sakit dan ternyata luka tembakan," kata Syfa, warga Jalan Raya Cilimus, Kampung Goler, Desa Hegarmanah Bfanayongbong, Kecamatan Tarkid, Kabupaten Garut. | Sindonews
Saat itu Devia, warga Kampung Babakan Somawija RT 03/13, Kelurahan Muarasanding, Kecamatan Garut Kota ini, tengah menemai pelanggan karaoke.
Informasi yang diperoleh KORAN SINDO menyebutkan, malam itu tempat karaoke Milan kedatangan sejumlah tamu yang merupakan anggota polisi. Para tamu menggunakan room 209 dan 210.
Saat sedang asyik karaoke, tiba-tiba terdengar suara letusan senjata api dari room 209.
Peluru menembus partisi ke room 210. Selanjutnya peluru melukai paha kiri Devia yang sedang menemani beberapa tamu.
"Peluru itu menembus paha korban dan tidak mengenai tulang," kata Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Yusri Yunus, Selasa (3/10/2017).
Yusri mengemukakan, Polsek Tarkid telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), meminta keterangan dari beberapa saksi, dan membawa korban ke RSUD dr Slamet.
"Untuk menyelidiki dan mengungkap kasus ini, Polsek Tarkid berkoordinasi dengan Bidang Propam dan Polres Garut," ujar Yusri.
Syfa (21), salah seorang saksi, menuturkan, malam itu dia diajak oleh Aiptu Sapriyudin untuk menemani karaoke. Syfa dan Dhea (PL) masuk ke room 210 bersama empat pria. Sedangkan Sapriyudin masuk ke Room 209 dan ditemani PL Janet dan Ayank.
"Korban kemudian masuk ke Room 210. Ketika saya sedang bernyanyi, tiba-tiba terdengar bunyi ledakan dari room sebelah (209). Kaki korban terasa sakit dan ternyata luka tembakan," kata Syfa, warga Jalan Raya Cilimus, Kampung Goler, Desa Hegarmanah Bfanayongbong, Kecamatan Tarkid, Kabupaten Garut. | Sindonews
loading...
Post a Comment