Lhoksukon - Satu unit rumah semi permanen milik Jauhariah binti M. Taher (70) di Dusun Geulumpang Jaya Desa Geulumpang Sulu Timur kecamatan Dewantara, Aceh Utara ludes terbakar, Selasa (03/10/2017) sekira pukul 08:30 WIB. Kebakaran itu diduga akibat kosleting hubungan arus pendek listrik.
"Si jago merah melalap habis rumah ibuk Jauhariah seorang janda yang mempunyai 8 orang anak,tidak ada satu pun barang yang bisa di selamatkan,termasuk 2 sepeda motor,yamaha vixion dan honda beat,ketika kejadian terjadi ibuk zauhari tidak berada d rumah," kata Faisal warga setempat.
Menurutnya, Korban baru saja keluar rumah untuk melanjutkan aktifitas kesehariannya yaitu berkerja potong batu bata,sedangkan anak lainnya juga melakukan hal yang sama.
"Kita akan terus mengupayakan untuk memberikan bantuan dalam berbagai bentuk,baik moril maupun materi,keluarga Jauhariah sangat membutuhkan iuran tangan kita untuk menampung dan meringankan beban yang mereka hadapi,kami mohon kepada pemerintah untuk membantu rumah korban kebakaran tersebut," harap Faisal yang mempunyai nama lain yakni Abu Muda.
Sementara Kapolres Lhokseumawe AKBP Hendri Budiman melalui Kapolsek Dewantara AKP Erpansyah Putra mengatakan, saat kebakaran rumah lagi tidak ada penghuninya atau kosong.
"Saat kejadian, ada salah seorang tetangga atas nama Novadiana melihat asap bergumpal diatas seng atap rumah milik korban, stelah itu dirinya berteriak untuk minta tolong," kata Erpansyah.
Setelah meminta bantu kepada warga setempat, tidak lama kemudian 4 unit mobil pemadam kebakaran berada di lokasi untuk memadamkan kobaran api.
Akibat kebakaran tersebut tidak ada korban jiwa, namun kerugian material diperkirankan lebih kurang puluhan juta.
"Dugaan sementara hasil pengecekan TKP kebakaran itu akibat kosleting hubungan arus pendek listrik dan kerugian korban di perkirakan puluhan juta,"jelasnya.(TM/SA)
"Si jago merah melalap habis rumah ibuk Jauhariah seorang janda yang mempunyai 8 orang anak,tidak ada satu pun barang yang bisa di selamatkan,termasuk 2 sepeda motor,yamaha vixion dan honda beat,ketika kejadian terjadi ibuk zauhari tidak berada d rumah," kata Faisal warga setempat.
Menurutnya, Korban baru saja keluar rumah untuk melanjutkan aktifitas kesehariannya yaitu berkerja potong batu bata,sedangkan anak lainnya juga melakukan hal yang sama.
"Kita akan terus mengupayakan untuk memberikan bantuan dalam berbagai bentuk,baik moril maupun materi,keluarga Jauhariah sangat membutuhkan iuran tangan kita untuk menampung dan meringankan beban yang mereka hadapi,kami mohon kepada pemerintah untuk membantu rumah korban kebakaran tersebut," harap Faisal yang mempunyai nama lain yakni Abu Muda.
Sementara Kapolres Lhokseumawe AKBP Hendri Budiman melalui Kapolsek Dewantara AKP Erpansyah Putra mengatakan, saat kebakaran rumah lagi tidak ada penghuninya atau kosong.
"Saat kejadian, ada salah seorang tetangga atas nama Novadiana melihat asap bergumpal diatas seng atap rumah milik korban, stelah itu dirinya berteriak untuk minta tolong," kata Erpansyah.
Setelah meminta bantu kepada warga setempat, tidak lama kemudian 4 unit mobil pemadam kebakaran berada di lokasi untuk memadamkan kobaran api.
Akibat kebakaran tersebut tidak ada korban jiwa, namun kerugian material diperkirankan lebih kurang puluhan juta.
"Dugaan sementara hasil pengecekan TKP kebakaran itu akibat kosleting hubungan arus pendek listrik dan kerugian korban di perkirakan puluhan juta,"jelasnya.(TM/SA)
loading...
Post a Comment