![]() |
Mobil truck yang memuat material batu gajah di sawang |
Hal ini diputuskan dalam pertemuan masyarakat bersama pihak pengusaha batu gajah yang dimediasi oleh muspika di Aula Kantor Camat Sawang,Senin (2/10/2017).
Dalam pertemuan yang dihadiri berbagai organisasi kepemudaan,tokoh masyarakat,anggota forum geuchik sekecamatan sawang serta perwakilan warga disetiap desa berlansung tertib.
Acara dimulai pukul 11:00 WIB hingga pukul 13:30 WIB, Dalam pertemuan tersebut seluruh peserta yang hadir menyepakati pengambilan batu gajah di perbolehkan kembali dengan syarat pihak pihak pengusaha memperbaiki jalan Krueng Mane-Sawang yang telah kupak-kapik akibat dilalui mobil truck yang memuat batu gajah.
Dihadapan masyarakat yang hadir Adek pengusaha batu gajah memenuhi tuntutan tersebut, dirinya bersedia menghentikan kegiatan pengambilan batu gajah selama dua hari untuk memperbaiki jalan yang telah rusak.
“ Dari awal saya mulai bekerja disawang tidak ada niat merusak namun jika memang akibat kegiatan proyek saya jalan rusak,saya bersedia memperbaiki jalan tersebut selama dua hari “,ujar adek pengusaha batu gajah.
![]() |
Prrtemuan masyarskat sawang dengan pengusaha batu gajah di aula kantor camat sawang, Senin (2/10/2017) |
“ Kami memberi apresiasi kepada bang adek yang telah bersedia memenuhi tuntutan masyarakat,dengan demikian kami juga ingin menyampaikan jika kami menyuarakan hal ini tidak ada maksud memprovokasi namun kami juga ingin mengclearkan dugaan buruk terhadap kami dihadapan masyarakat “,ungkap fuad dengan tegas.
Sementara salah seorang warga juga meminta agar pihak pengusaha menghentikan memuat batu gajah saat menjelang shalat magrib maupun pada hari jum’at untuk menghormati waktu saat beribadah.
Permintaan warga ini lansung direspon positif oleh pengusaha batu gajah dengan meminta setiap warga yang mendapati adanya mobil trucknya yang hilir mudik pada saat jam beribadah agar menghentikannya,jika menolak adek meminta agar warga mencatat plat mobil trucknya untuk diproses olehnya lansung.
“ Saya tegaskan jika saudara-saudara disini mendapati adanya mobil saya yang menarik pada saat jam beribadah yakni magrib atau jumat,saya izinkan saudara hentikan mobil sampaikan saya yang suruh,jika ada yang menolak supirnya catat nomor platnya serahkan ke saya biar saya yang proses “,tegas adek pengusaha asal kruengmane yang didamping i oleh iwan marinir salahsatu mantan combatan GAM Sawang.
Dalam kesempatan yang sama Camat Sawang Drs Sufyan yang didamping Kapolsek Sawang Iptu Ridwan serta Danramil Sawang yang mewakili menyampaikan jika keputusan yang diambil dalam pertemuan kali ini merupakan keinginan masyarakat.
Camat Sufyan juga mengingatkan pengusaha agar kedepan pengusaha batu gajah dapat memberi arahan kepada para supir truck agar tidak berjalan beriringan 3 sampai 5 mobil karena tidak dapat dilewati oleh kenderaan kecil serta dapat menimbulkan debu.
“ Jadi untuk kita ketahui bersama keputusan hari ini adalah keinginan masyarakat yakni yakni jalan diperbaiki dimana yang telah rusak selama dua atau tiga hari,setelah itu silahkan lanjutkan aktivitas seperti biasanya,satu lagi kami juga meminta agar pak adek bisa koordinasikan sama seluruh supir agar jangan jalan beriring 3 atau 5 mobil karena akan menyulitkan kenderaan kecil untuk melewatinya serta menimbulkan debu yang tebal “,ujar sufyan yang lansung diamini oleh adek sang pengusaha batu gajah.(Red)
Simak juga video Bantahan Camat Sawang Terkait Adanya Terima Fee dari Proyek Batu Gajah
Simak juga video Bantahan Camat Sawang Terkait Adanya Terima Fee dari Proyek Batu Gajah
loading...
Post a Comment