![]() |
Salah seorang warga (ibu) sedang menyampaikan keluhan kepada Kontraktor |
Sejumlah ibu-ibu yang rumahnya tidak jauh dari sungai pagi ini Senin (25/7/2016) mendatangi lokasi pembangunan pengaman tebing sungai kubu.
Kedatangan ibu-ibu ini tidak lain adalah meminta pihak pelaksana proyek bertanggunjawab atas pengerukan material di aliran sungai kubu yang menyebabkan mengeringnya air sumur dirumah mereka.
(Baca: Keruk Material Terlalu Dalam Untuk Kepentingan Proyek,Warga )
Dalam amatan Reporter, Sekitar sejumlah ibu-ibu sebahagian menggedong anaknya lansung bertemu dengan kontraktor pelaksana dan pihak dinas pengairan Aceh utara yang kebetulan berada dilokasi pemasangan beronjong.
![]() |
Akibat pengerukan material sumur warga kering |
Seperti dipaparkan oleh Suma (45) yang mewakili para ibu lainnya meminta agar kontraktor bertanggung jawab atas mengeringnya air sumur.
“ Seingat saya mulai saya kecil sampai sudah punya cucu belum pernah sumur kami kering seperti ini,jadi siapa yang keruk sungai sampai dalam kami meminta tanggungjawab”,Ujar ibu Suma dihadapan pihak dinas dan kontraktor.
Tuntutan serupa juga di utarakan oleh Ibu Salbi (58),mengutarakan pasca pengambilan material dari dalam sungai kubu,dirinya dan keluarga terpaksa mengambil air dari sungai untuk kepentingan sehari-hari,bahkan dalam 2 bulan terakhir ini dirinya dan anak-anaknya terpaksa mandi disungai karena tidak adanya air disumur.
“ Kering air sumur dirumah saya jadi kalau mau cuci piring atau cuci maupun keperluan lainnya ya terpaksa angkut air dari sungai,kalau mandi saya dan anak-anak terpaksa disungai semua”, ujar ibu salbi yang terlihat kesal.
Pihak Dinas Pengairan melalui PPTK Muhammad yang berada dilokasi lansung meminta pihak rekanan atau kontraktor pelaksana proyek untuk menyelesaikan permasalahan yang dialami warga tersebut.
![]() |
Saat sejumlah ibu datangi dan temui kontraktor dilokasi |
“ Ok segala permasalahan yang terjadi akibat pengerjaan proyek ini saya meminta agar pihak rekanan segera menyelesaikan secara persuasif,jika belum juga diselesaikan maka ibu-ibu boleh melaporkannya kepada saya saat saya datang kemari lagi “,tegas Muhammad dihadapan kaum ibu.
Sedangkan pihak pelaksana ataupu kontraktor Ampen menuturkan siap bertanggungjawab serta menyelesaikan tuntutan para warga namun sebelumnya akan berkoordinasi dahulu dengan geuchik gampong Kubu dan Lhokcut.
“ Baik saya akan bertanggungjawab dan kerugian yang ibu-ibu alami akan saya selesaikan namun saya harus duduk bicara dahulu denga geucik kubu dan lhokcut ”,ujar sang kontraktor secara singkat.
Reporter: T. Sayed Azhar
loading...
Post a Comment