![]() |
Detik-Detik Jelang Eksekusi Mati di Nusakambangan. (ANTARA FOTO/Idhad Zakaria) |
Jakarta - Sejumlah persiapan untuk melaksanakan eksekusi mati jilid III di Nusakambangan sudah diselesaikan. Salah satunya adalah kesiapan regu tembak dari pasukan Brimob yang sudah tiba.
Pantauan reporter VIVA.co.id, Anwar Sadat, di Dermaga Wijayapura pada Kamis sore, 28 Juli 2016, sebanyak sembilan bus yang mengangkut anggota Brimob terlihat melintas. Tetapi, bus-bus tersebut tidak mengarah ke depan dermaga Wijayapura, melainkan ke dermaga milik PT Holcim.
Seorang anggota polisi yang menolak disebutkan namanya mengatakan, bus-bus yang masuk ke dermaga PT Holcim merupakan kendaraan yang mengangkut personel regu tembak.
"Iya benar itu, regu tembaknya sudah pada datang pakai bus," kata dia di Cilacap, Jawa Tengah, Kamis 28 Juli 2016.
Di dalam bus itu terlihat para anggota Brimob berseragam lengkap. Mereka dipersiapkan sebagai anggota regu tembak yang diperkirakan untuk 14 terpidana mati yang akan dieksekusi.
Diperkirakan regu tembak tidak hanya berasal dari Polda Jawa Tengah saja, melainkan dari Polda lain di sekitar Jawa Tengah, seperti Semarang dan Yogyakarta. Hal ini terlihat dari pelat nomor tiap bus pengangkut regu yang berbeda-beda, diantaranya plat nomor AA, H, AD, AB, dan G.
Polisi berbadan gemuk itu juga mengatakan, eksekusi kemungkinan akan dilakukan pada Jumat dini hari nanti. Sebab, segala persiapan termasuk regu tembak dan ambulans telah menepi ke Nusakambangan.
"Nanti malam diperkirakan, ini regu tembaknya saja sudah sampai," ujarnya.(Viva)
Pantauan reporter VIVA.co.id, Anwar Sadat, di Dermaga Wijayapura pada Kamis sore, 28 Juli 2016, sebanyak sembilan bus yang mengangkut anggota Brimob terlihat melintas. Tetapi, bus-bus tersebut tidak mengarah ke depan dermaga Wijayapura, melainkan ke dermaga milik PT Holcim.
Seorang anggota polisi yang menolak disebutkan namanya mengatakan, bus-bus yang masuk ke dermaga PT Holcim merupakan kendaraan yang mengangkut personel regu tembak.
"Iya benar itu, regu tembaknya sudah pada datang pakai bus," kata dia di Cilacap, Jawa Tengah, Kamis 28 Juli 2016.
Di dalam bus itu terlihat para anggota Brimob berseragam lengkap. Mereka dipersiapkan sebagai anggota regu tembak yang diperkirakan untuk 14 terpidana mati yang akan dieksekusi.
Diperkirakan regu tembak tidak hanya berasal dari Polda Jawa Tengah saja, melainkan dari Polda lain di sekitar Jawa Tengah, seperti Semarang dan Yogyakarta. Hal ini terlihat dari pelat nomor tiap bus pengangkut regu yang berbeda-beda, diantaranya plat nomor AA, H, AD, AB, dan G.
Polisi berbadan gemuk itu juga mengatakan, eksekusi kemungkinan akan dilakukan pada Jumat dini hari nanti. Sebab, segala persiapan termasuk regu tembak dan ambulans telah menepi ke Nusakambangan.
"Nanti malam diperkirakan, ini regu tembaknya saja sudah sampai," ujarnya.(Viva)
loading...
Post a Comment