 |
| Ilustrasi |
Jakarta - Sebuah tas mencurigakan diduga berisi bahan peledak, sempat menggegerkan warga Jalan Raya Rawa Bambu Komplek Batan RT 07 RW 07, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, dini hari tadi. Setelah diperiksa, ternyata tas yang tergeletak di depan Resto Masakan Aceh Jambo Kupi itu berisi sepatu, pakaian bekas dan sampo.
"Ya, ditemukan tas mencurigakan di depan Resto Masakan Aceh Jambo Kupi, Jalan Rawa Bambu A4, Komplek Batan RT 07 RW 07, Pasar Minggu," ujar Kapolsek Pasar Minggu Kompol Zaky Nasution, Selasa (26/7).
Dikatakan Zaky, kronologi penemuan bermula ketika saksi Novi yang merupakan karyawati Resto Jambo Kupi melihat tas berwarna biru itu sudah tergelatak di bawah pohon di depan Resto Jambo Kupi pada saat masuk kerja, sekitar pukul 16.30 WIB, Senin (25/7).
"Karena curiga, saksi melaporkan ke petugas parkir Resto Jambu Kopi. Kemudian sekira pukul 22.00 WIB salah seorang pengurus RT memberitahukan ke Anggota Binmas Aiptu Mamay," ungkapnya.
Ia menyampaikan, berdasarkan keterangan beberapa orang karyawan Resto Jambo Kupi tidak ada yang mengetahui siapa pemilik tas itu. Mereka mengetahui tas itu sudah tergeletak di bawah pohon.
Menurutnya, setelah mendapatkan laporan, anggota Polsek Pasar Minggu langsung meluncur ke tempat kejadian perkara (TKP), dan memasang garis polisi sekitar pukul 00.30 WIB.
"Sekitar pukul 01.30 WIB Tim Identifikasi Polres Jakarta Selatan dan Tim Gegana Polda Metro Jaya datang ke lokasi dan langsung melakukan olah TKP," katanya.
Zaky menyampaikan, sekitar pukul 02.05 WIB, Tim Gegana berhasil mengidentifikasi isi dari tas itu.
"Hasil identifikasi Tim Gegana di dalam tas itu tidak ada unsur bahan peledak, hanya berisi sepatu, beberapa pakaian bekas, sabun cuci muka, sampo, dan minyak wangi. Barang bukti beserta isinya itu diamankan di Polsek Pasar Minggu," tandasnya.(beritasatu)
"Ya, ditemukan tas mencurigakan di depan Resto Masakan Aceh Jambo Kupi, Jalan Rawa Bambu A4, Komplek Batan RT 07 RW 07, Pasar Minggu," ujar Kapolsek Pasar Minggu Kompol Zaky Nasution, Selasa (26/7).
Dikatakan Zaky, kronologi penemuan bermula ketika saksi Novi yang merupakan karyawati Resto Jambo Kupi melihat tas berwarna biru itu sudah tergelatak di bawah pohon di depan Resto Jambo Kupi pada saat masuk kerja, sekitar pukul 16.30 WIB, Senin (25/7).
"Karena curiga, saksi melaporkan ke petugas parkir Resto Jambu Kopi. Kemudian sekira pukul 22.00 WIB salah seorang pengurus RT memberitahukan ke Anggota Binmas Aiptu Mamay," ungkapnya.
Ia menyampaikan, berdasarkan keterangan beberapa orang karyawan Resto Jambo Kupi tidak ada yang mengetahui siapa pemilik tas itu. Mereka mengetahui tas itu sudah tergeletak di bawah pohon.
Menurutnya, setelah mendapatkan laporan, anggota Polsek Pasar Minggu langsung meluncur ke tempat kejadian perkara (TKP), dan memasang garis polisi sekitar pukul 00.30 WIB.
"Sekitar pukul 01.30 WIB Tim Identifikasi Polres Jakarta Selatan dan Tim Gegana Polda Metro Jaya datang ke lokasi dan langsung melakukan olah TKP," katanya.
Zaky menyampaikan, sekitar pukul 02.05 WIB, Tim Gegana berhasil mengidentifikasi isi dari tas itu.
"Hasil identifikasi Tim Gegana di dalam tas itu tidak ada unsur bahan peledak, hanya berisi sepatu, beberapa pakaian bekas, sabun cuci muka, sampo, dan minyak wangi. Barang bukti beserta isinya itu diamankan di Polsek Pasar Minggu," tandasnya.(beritasatu)
loading...
Post a Comment