Banda Aceh - Lawatan ke luar negeri yang dibungkus dalam tema kunjungan kerja anggota DPRA, ikut membonceng sejumlah pihak di luar wakil rakyat. Salah satunya Hendra Fadli, mantan Koordinator KontraS Aceh yang kini menjabat sebagai Sekretaris Partai Aceh, Kota Banda Aceh.
Dalam foto yang dirilis saat Komisi I DPRA berfoto bersama Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Washington DC,Hendra nampak berdiri paling kanan. Kehadiran mantan aktivis tersebut di protes oleh sejumlah warga Aceh,Selasa (26/7/2016).
“keberangkatan tim DPRA ke luar negeri, selalu diboncengi oleh pengguna haram SPPD yang notabene berasal dari uang rakyat. Kita mengutuk keberangkatan itu, tapi lebih parah lagi, DPRA juga bawa rombongan liar, “ujar Reza, Warga Banda Aceh.
Hal senada juga disampaikan oleh Dedi Saputra, warga Aceh Besar tersebut menyebutkan ikutnya Sekjend PA kota Banda Aceh, menunjukkan masih adanya perilaku aji mumpung.
“Mumpung lagi berkuasa. Apalagi yang berangkat mayoritas teman separtai. Kalau mau dilihat manfaat, apa hubungannya dia dengan Kunker ini. Bukankah Hendra Fadli bukan anggota DPRA ?” katanya.
Dari sumber internal DPRA, Hendra Fadli saat ini bersatu sebagai staf non PNS di Komisi I DPRA. Walau tidak disebut tentang peran Hendra di Amerika, namun ia bukan kalangan luar DPRA.
Sebelumnya, Lawatan ke empat benua yang dilakukan oleh berbagai komisi di DPRA telah menuai penolakan masih di masyarakat. Namun, dengan dalih kegiatan tahunan pihak DPRA tetap bersikukuh untuk berangkat.
Ketua DPRA, Muharuddin bahkan sempat meminta masyarakat untuk tidak sinis atas keberangkatan wakil rakyat ke sejumlah negara. Walau akhirnya ia sendiri tidak ikut berangkat, namun mayoritas anggota DPRA tetap keukeuh pergi tanpa mampu menjelaskan urgensi keberangkatan tersebut. (*) Sumber: ACEHTREND.CO
Dalam foto yang dirilis saat Komisi I DPRA berfoto bersama Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Washington DC,Hendra nampak berdiri paling kanan. Kehadiran mantan aktivis tersebut di protes oleh sejumlah warga Aceh,Selasa (26/7/2016).
“keberangkatan tim DPRA ke luar negeri, selalu diboncengi oleh pengguna haram SPPD yang notabene berasal dari uang rakyat. Kita mengutuk keberangkatan itu, tapi lebih parah lagi, DPRA juga bawa rombongan liar, “ujar Reza, Warga Banda Aceh.
Hal senada juga disampaikan oleh Dedi Saputra, warga Aceh Besar tersebut menyebutkan ikutnya Sekjend PA kota Banda Aceh, menunjukkan masih adanya perilaku aji mumpung.
“Mumpung lagi berkuasa. Apalagi yang berangkat mayoritas teman separtai. Kalau mau dilihat manfaat, apa hubungannya dia dengan Kunker ini. Bukankah Hendra Fadli bukan anggota DPRA ?” katanya.
Dari sumber internal DPRA, Hendra Fadli saat ini bersatu sebagai staf non PNS di Komisi I DPRA. Walau tidak disebut tentang peran Hendra di Amerika, namun ia bukan kalangan luar DPRA.
Sebelumnya, Lawatan ke empat benua yang dilakukan oleh berbagai komisi di DPRA telah menuai penolakan masih di masyarakat. Namun, dengan dalih kegiatan tahunan pihak DPRA tetap bersikukuh untuk berangkat.
Ketua DPRA, Muharuddin bahkan sempat meminta masyarakat untuk tidak sinis atas keberangkatan wakil rakyat ke sejumlah negara. Walau akhirnya ia sendiri tidak ikut berangkat, namun mayoritas anggota DPRA tetap keukeuh pergi tanpa mampu menjelaskan urgensi keberangkatan tersebut. (*) Sumber: ACEHTREND.CO
loading...
Post a Comment