BANDA ACEH – Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Aceh, mengajak Duta Wisata se-Aceh untuk terus meningkatkan promosi wisata di Aceh melalui media digital. Hal itu disampaikan pihaknya dalam acara Agam Inong Conference – Duta Wisata Aceh Gathering 2017 di Hotel Kartika Banda Aceh, Sabtu (12/8/2017).
Acara yang dilaksanakan oleh Syarikat Agam Inong (SAIN) diikuti oleh 80 Duta Wisata se-Aceh berlangsung selama dua hari sejak Sabtu-Minggu, 12-13 Agustus 2017.
Kadisbudpar Aceh Reza Fahlevi dalam sambutan yang dibacakan oleh Sekretaris Disbudpar, Amiruddin mengatakan, pihaknya menyambut baik dan mendukung kegiatan tersebut, apalagi Agam Inong Aceh yang selama ini aktif mempromosikan wisata di Aceh.
Sementara itu, Ketua Umum SAIN Aceh Reyhan Gufriyansyah dalam sambutannya menyebutkan Agam Inong Conference 2017 tahun ini mengambil tema “Strengthening the Role of Tourism Ambassador in Promoting Aceh Tourism through Digital Media.”
“Sebelumnya duta wisata hanya bertemu dikompetisi, tapi untuk pertama kalinya tahun ini kita berkumpul, bersilaturahmi lewat konferensi kali ini, sebagai bukti bahwa teman-teman dari seluruh kabupaten/kota se-Aceh siap menyatukan visi memajukan pariwisata Aceh,” ujar Reyhan Duta Wisata Aceh Barat 2012 ini.
Branding dan Digital Media Jadi Perhatian Utama
Rangkaian kegiatan hari pertama Agam Inong Conference itu turut menghadirikan Budi Rizanto Binol dari Tim Branding Kementerian Pariwisata RI yang menyampaikan materi Branding Pariwisata Indonesia. Lalu Kasie Promosi Pemasaran Disbudpar Aceh M. Syahputra juga ikut memaparkan seputar “Strategi dan Pemasaran Pariwisata Aceh”.
Lalu pada sore harinya, materi “Keberadaan Laskar Digital Untuk Pariwisata Aceh” oleh Aulia Fitri selaku Wakil Koordinator Generasi Pesona Indonesia (GenPI) Aceh. Sedangkan pemaparan materi Foto dan Videografi disampaikan oleh Wanda Haris Purnama dari Tim Publikasi Disbudpar Aceh.
Selanjutnya pada hari kedua Duta Wisata se-Aceh berkunjung ke Gampong Nusa, sebagai desa wisata. Di sana mereka disambut oleh perangkat desa dan pengurus Lembaga Pariwisata Nusa (LPN) melakukan pertemuan dengan warga di Meunasah setempat. Dalam kesempatan itu, Pj Geuchik Gampong Nusa, Muhammad Khaidir menyambut baik 80 Agam Inong yang berkunjung ke desanya.
Selesai FGD dengan warga, duta wisata berbagi buku bacaan kepada anak-anak Gampong Nusa. Selanjutnya Agam Inong Aceh juga diajak ‘tour de village’ alias keliling kampung melihat homestay di rumah penduduk setempat. Pertemuan itu diakhiri dengan makan siang bersama menikmati kuliner Aceh khas Gampong Nusa.
Acara Agam Inong Conference – Duta Wisata Gathering yang berlangsung selama dua hari tersebut ditutup dengan agenda outbond di bibir Pantai Lampuuk, Aceh Besar. Selama dua hari, peserta Agam Inong Conference dibagi dalam 4 kluster (Adventure, Kuliner, Budaya dan Bahari) yang menghasilkan rekomendasi dari Duta Wisata se-Aceh kepada Disbudpar Aceh yang nantinya disesuaikan sebagai acuan pengembangan pariwisata dengan melibatkan dinas pariwisata terkait di Aceh.(Rill)
Acara yang dilaksanakan oleh Syarikat Agam Inong (SAIN) diikuti oleh 80 Duta Wisata se-Aceh berlangsung selama dua hari sejak Sabtu-Minggu, 12-13 Agustus 2017.
Kadisbudpar Aceh Reza Fahlevi dalam sambutan yang dibacakan oleh Sekretaris Disbudpar, Amiruddin mengatakan, pihaknya menyambut baik dan mendukung kegiatan tersebut, apalagi Agam Inong Aceh yang selama ini aktif mempromosikan wisata di Aceh.
Sementara itu, Ketua Umum SAIN Aceh Reyhan Gufriyansyah dalam sambutannya menyebutkan Agam Inong Conference 2017 tahun ini mengambil tema “Strengthening the Role of Tourism Ambassador in Promoting Aceh Tourism through Digital Media.”
“Sebelumnya duta wisata hanya bertemu dikompetisi, tapi untuk pertama kalinya tahun ini kita berkumpul, bersilaturahmi lewat konferensi kali ini, sebagai bukti bahwa teman-teman dari seluruh kabupaten/kota se-Aceh siap menyatukan visi memajukan pariwisata Aceh,” ujar Reyhan Duta Wisata Aceh Barat 2012 ini.
Branding dan Digital Media Jadi Perhatian Utama
Rangkaian kegiatan hari pertama Agam Inong Conference itu turut menghadirikan Budi Rizanto Binol dari Tim Branding Kementerian Pariwisata RI yang menyampaikan materi Branding Pariwisata Indonesia. Lalu Kasie Promosi Pemasaran Disbudpar Aceh M. Syahputra juga ikut memaparkan seputar “Strategi dan Pemasaran Pariwisata Aceh”.
Lalu pada sore harinya, materi “Keberadaan Laskar Digital Untuk Pariwisata Aceh” oleh Aulia Fitri selaku Wakil Koordinator Generasi Pesona Indonesia (GenPI) Aceh. Sedangkan pemaparan materi Foto dan Videografi disampaikan oleh Wanda Haris Purnama dari Tim Publikasi Disbudpar Aceh.
Selanjutnya pada hari kedua Duta Wisata se-Aceh berkunjung ke Gampong Nusa, sebagai desa wisata. Di sana mereka disambut oleh perangkat desa dan pengurus Lembaga Pariwisata Nusa (LPN) melakukan pertemuan dengan warga di Meunasah setempat. Dalam kesempatan itu, Pj Geuchik Gampong Nusa, Muhammad Khaidir menyambut baik 80 Agam Inong yang berkunjung ke desanya.
Selesai FGD dengan warga, duta wisata berbagi buku bacaan kepada anak-anak Gampong Nusa. Selanjutnya Agam Inong Aceh juga diajak ‘tour de village’ alias keliling kampung melihat homestay di rumah penduduk setempat. Pertemuan itu diakhiri dengan makan siang bersama menikmati kuliner Aceh khas Gampong Nusa.
Acara Agam Inong Conference – Duta Wisata Gathering yang berlangsung selama dua hari tersebut ditutup dengan agenda outbond di bibir Pantai Lampuuk, Aceh Besar. Selama dua hari, peserta Agam Inong Conference dibagi dalam 4 kluster (Adventure, Kuliner, Budaya dan Bahari) yang menghasilkan rekomendasi dari Duta Wisata se-Aceh kepada Disbudpar Aceh yang nantinya disesuaikan sebagai acuan pengembangan pariwisata dengan melibatkan dinas pariwisata terkait di Aceh.(Rill)
loading...
Post a Comment