![]() |
Tim Gabungan Polda Aceh yamg berhasil menangkap pelaku pembunuhan Nuraini |
Menurut informasi yang diterima oleh redaksi, AS (49) warga Pante Are Kec. Delima Kab. Pidie tidak dapat berbuat banyak saat tim gabungan yang dipimpin lansung oleh Wadir Krimum Polda Aceh menyergapnya saat berada di kediamannya di desa Pante Are, Rabu (16/8/2017) sekiranya pukul 04:00 WIB dini hari.
Setelah berhasil meringkus AS tim gabungan lansung memboyong pelaku ke kantor polisi terdekat dan melakukan pemeriksaan terhadap kejahatannya nyang telah menghilangkan jiwa orang lain.
Dalam keterangannya kepada tim gabungan, AS mengakui jika dirinya tidak berniat melakukan pembunuhan terhadap Almarhumah Nur’aini yang mayatnya ditemukan oleh warga tidak jauh dari jembatan Krueng Raya Banda Aceh pada awal agustus lalu.
![]() |
AS pelaku pembunuh nuraini |
Dengan mengenderai sepeda motor jenis Mio Soul AS bersama korban berangkat menuju ke Banda Aceh, tiba disana sekitar pukul 00:00 WIB lansung menuju Masjid Raya Baiturrahman.
Di masjid Baiturrahman, AS bersama korban melepaskan penat lelah berperjalanan jauh dengan duduk dan makan minum hingga pagi hari menunjukkan pukul 08:00 WIB.
Keesokan harinya Rabu (02/8/2017), AS dan korban mulai pagi hingga sore hari pukul 18:00 WIB jalan-jalan jembatan krueng raya banda aceh,disinilah awal mula insiden pembunuhan tidak terencana tersebut terjadi.
Namun oleh AS melarang niat sang korban untuk menggugurkannya,namun sang korban tetap pada pendirian akan menggugurkannya membuat AS emosi dan menolak korban sehingga jatuh ke dalam sungai krueng raya.
Dalam keterangannya AS mengatakan dirinya sempat melihat korban jatuh ke aungai dan tenggelam disebabka tidak bisa berenang,melihat korban tenggelam AS lansung berupaya menyelamatkan korban dan menolongnya.
Dengan kondisi basah kuyub kemudian membawa tubuh korban ke bawah pohon yang tidak jauh dari sungai dan menelungkupkan tubuh korban kemudian meninggalkannya kemudian melarikan diri kembali ke kampung halamannya didesa Pante Are.
“ Saat ini si lah sudah dibawa sama polisi, tadi saya lihat ada polisi dari polda,ada polsek dan ada juga dari polresta juga yang tangkap si lah “,ujar salahsatu sumber redaksi yang enggan namanya disebutkan disini.
Sampai berita ini dilansir redaksi belum mendapat konfirmasi dan penjelasan resmi dari pihak kepolisian atas keberhasilannya mengungkap serta menangkap pelaku pembunuhan wanita asal pidie yang ditemukan warga dalam keadaan tidak bernyawa tidak jauh dari jembatan Krueng Raya tepatnya didesa Lamreh Dusun Lhok Me Kec. Masjid Raya Banda Aceh,Sabtu (5/8/2017).(Red)
Dalam keterangannya AS mengatakan dirinya sempat melihat korban jatuh ke aungai dan tenggelam disebabka tidak bisa berenang,melihat korban tenggelam AS lansung berupaya menyelamatkan korban dan menolongnya.
Dengan kondisi basah kuyub kemudian membawa tubuh korban ke bawah pohon yang tidak jauh dari sungai dan menelungkupkan tubuh korban kemudian meninggalkannya kemudian melarikan diri kembali ke kampung halamannya didesa Pante Are.
![]() |
Saat evakuasi mayat nuraini (detikcom) |
Sampai berita ini dilansir redaksi belum mendapat konfirmasi dan penjelasan resmi dari pihak kepolisian atas keberhasilannya mengungkap serta menangkap pelaku pembunuhan wanita asal pidie yang ditemukan warga dalam keadaan tidak bernyawa tidak jauh dari jembatan Krueng Raya tepatnya didesa Lamreh Dusun Lhok Me Kec. Masjid Raya Banda Aceh,Sabtu (5/8/2017).(Red)
loading...
Post a Comment