 |
| Ilustrasi |
Medan - Seorang pria yang diduga bandar sabu tewas setelah diterjang timah panas, karena berusaha melawan dengan sebilah pisau saat pengembangan kasus di Daerah Kanal, Kawasan Patumbak. Tersangka adalah Aiyub (54) warga Aceh.
Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Sandi Nugroho menjelaskan pada Sabtu (12/8/2017) sekira pukul 17.40 WIB, Unit Reskrim Polsek Medan Timur mendapatkan informasi dari masyarakat bahwa ada transaksi narkotika jenis sabu dalam jumlah besar di rumah kos yang berada di Jalan Beo Perumnas Mandala.
Kemudian Kapolsek Medan Timur Kompol Wilson bersama petugas Reskrim langsung berkordinasi dengan Kasat Narkoba Polrestabes Medan, AKBP Ganda Saragih untuk melakukan kordinasi dan penyelidikan terhadap lokasi yang dimaksud.
“Setelah memastikan target berada di lokasi petugaspun langsung melakukan penangkapan terhadap Aiyub dan setelah diperiksa didapatlah satu bungkus plastik kresek berisikan narkoba jenis sabu seberat 2 kilo gram. Sebelumnya dia memiliki 50 Kg dan hanya tersisa barang bukti saat ditemukan 2 Kg dari rumah kos yang berada di Jalan Beo Perumnas Mandala,” ujarnya dalam paparan di RS Bhayangkara Jalan WahidHasyim Medan, kemarin (13/8/2017).
Dari Aiyub, petugas langsung melakukan pengembangan dan didapatlah nama-nama tersangka lain yang berinisial RL dan TN.
Petugas langsung memburu keduanya di salah satu Hotel di Jalan Imam Bonjol Medan, namun para tersangka tidak ada di tempat, (sampai sekarang masih buron).
Petugas pun memboyong Aiyub ke daerah Kanal di kawasan Patumbak, namun saat tiba di lokasi Aiyub melakukan perlawanan dengan menggunakan sebilah pisau yang di dapat dari lokasi dan berusaha melarikan diri.
“Berusaha melawan sehingga ditembak dan tersanga roboh lalu dibawa ke RS Bhayangkara, namun nyawanya tak tertolong,” pungkasnya. | pojoksumut
Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Sandi Nugroho menjelaskan pada Sabtu (12/8/2017) sekira pukul 17.40 WIB, Unit Reskrim Polsek Medan Timur mendapatkan informasi dari masyarakat bahwa ada transaksi narkotika jenis sabu dalam jumlah besar di rumah kos yang berada di Jalan Beo Perumnas Mandala.
Kemudian Kapolsek Medan Timur Kompol Wilson bersama petugas Reskrim langsung berkordinasi dengan Kasat Narkoba Polrestabes Medan, AKBP Ganda Saragih untuk melakukan kordinasi dan penyelidikan terhadap lokasi yang dimaksud.
“Setelah memastikan target berada di lokasi petugaspun langsung melakukan penangkapan terhadap Aiyub dan setelah diperiksa didapatlah satu bungkus plastik kresek berisikan narkoba jenis sabu seberat 2 kilo gram. Sebelumnya dia memiliki 50 Kg dan hanya tersisa barang bukti saat ditemukan 2 Kg dari rumah kos yang berada di Jalan Beo Perumnas Mandala,” ujarnya dalam paparan di RS Bhayangkara Jalan WahidHasyim Medan, kemarin (13/8/2017).
Dari Aiyub, petugas langsung melakukan pengembangan dan didapatlah nama-nama tersangka lain yang berinisial RL dan TN.
Petugas langsung memburu keduanya di salah satu Hotel di Jalan Imam Bonjol Medan, namun para tersangka tidak ada di tempat, (sampai sekarang masih buron).
Petugas pun memboyong Aiyub ke daerah Kanal di kawasan Patumbak, namun saat tiba di lokasi Aiyub melakukan perlawanan dengan menggunakan sebilah pisau yang di dapat dari lokasi dan berusaha melarikan diri.
“Berusaha melawan sehingga ditembak dan tersanga roboh lalu dibawa ke RS Bhayangkara, namun nyawanya tak tertolong,” pungkasnya. | pojoksumut
loading...
Post a Comment