Banda
Aceh -- Ribuan masyarakat Aceh larut dalam peringatan 72 tahun
kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia di Lapangan Blang Padang
Banda Aceh, Kamis 17 Agustus 2017. Dalam peringatan itu, Gubernur Aceh
Irwandi Yusuf didapuk sebagai Inspektur Upacara.
Pembacaan
teks Proklamasi dilakukan serentak di seluruh Indonesia pada pukul
sepuluh pagi. Untuk Provinsi Aceh teks yang ditandatangani oleh Soekarno
dan Hatta itu, dibaca langsung oleh Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Aceh
Muharuddin.
Sementara
itu, pembawa baki berisi bendera Merah-Putih adalah Alya Randah Aqilah
Siswi SMA 10 Fajar Harapan Banda Aceh. Bertindak sebagai komandan
paskibraka adalah Paju 1 Rai C, Yon Armed 17/Komposit, Letda Armed Herly
Murti, Lulusan Akmil tahun 2014.
Untuk
pengibar bendera Merah Putih adalah tiga siswa dari tiga sekolah
berbeda. Mereka adalah Mirza Aulia Siswa SMK 1 Banda Aceh yang didapuk
sebagai pembentang bendera. Yang mengulur bendera adalah Muhammad Faiz
siswa SMA Negeri 3 Banda Aceh, dan Naufa Dharma siswa SMA 5 Banda Aceh
sebagai penggerek bendera.
Gubernur
Irwandi mengajak seluruh masyarakat untuk memaknai 72 tahun kemerdekaan
dengan rasa semangat dan optimisme yang tinggi. "Harapan saya republik
ini semakin maju dan secara politik lebih stabil," kata Irwandi.
Peringatan
kemerdekaan Indonesia, kata Irwandi beriringan dengan peringatan damai
Aceh. Di mana, perdamaian Aceh yang dicapai melalui perjanjian Helsinki
diperingati 15 Agustus 2 hari lalu.
"Aceh
adalah bagian dari NKRI. Karena itu mari sama-sama kita membangun Aceh
untuk mengejar ketertinggalan kita dari provinsi lain," kata Irwandi.
Gubernur berharap ke depan Aceh menjadi provinsi leading dalam segala bidang.
Di
hari perdamaian dan kemerdekaan Indonesia, Gubernur Irwandi
menginstruksikan tiga hal kepada seluruh masyarakat Aceh yaitu belajar,
kerja keras dan beriman. (Humas-Aceh)
loading...
Post a Comment