Lhokseumawe - Komandan Korem 011 Lilawangsa, Kolonel Inf Agus Firman Yusmono menerima lima senjata api berbagai jenis di markas Korem 011 di Lhokseumawe, Selasa (1/8/2017).
Sebelumnya senjata itu diserahkan warga pada Komandan Tim Intel Korem 011 Lilawangsa Kapten Inf Abdul Majid. Senjata itu terdiri dari dua pucuk pistol dan tiga senjata laras panjang jenis AK lengkap dengan magazen dan puluhan amunisi.
“Senjata ini dari Kabupaten Aceh Utara empat pucuk dan Kabupaten Pidie satu pucuk. Ini bukti keberhasilan operasi teritorial dari dua komando distrik militer kedua daerah itu,” sebut Kolonel Agus.
Agus mengatakan, senjata api itu diduga peninggalan masa konflik Aceh belasan tahun silam. Selain itu, dia mengapresiasi kinerja tim intelijen TNI serta komandan Kodim di Pidie dan Aceh Utara.
“Saya apresiasi keberhasilan mengajak masyarakat menyerahkan benda terlarang yang ilegal itu ke aparat. Kami apresiasi kerja keras itu,” tuturnya.
Dia mengimbau masyarakat untuk menyerahkan senjata api pada aparat keamanan baik polisi dan TNI. “Jangan takut untuk menyerahkan senjata api. Kami lindungi identitasnya. Jika tidak diserahkan, malah itu melanggar hukum dan kalau ditemukan pasti ditangkap,” pungkasnya.| Kompas
Sebelumnya senjata itu diserahkan warga pada Komandan Tim Intel Korem 011 Lilawangsa Kapten Inf Abdul Majid. Senjata itu terdiri dari dua pucuk pistol dan tiga senjata laras panjang jenis AK lengkap dengan magazen dan puluhan amunisi.
“Senjata ini dari Kabupaten Aceh Utara empat pucuk dan Kabupaten Pidie satu pucuk. Ini bukti keberhasilan operasi teritorial dari dua komando distrik militer kedua daerah itu,” sebut Kolonel Agus.
Agus mengatakan, senjata api itu diduga peninggalan masa konflik Aceh belasan tahun silam. Selain itu, dia mengapresiasi kinerja tim intelijen TNI serta komandan Kodim di Pidie dan Aceh Utara.
“Saya apresiasi keberhasilan mengajak masyarakat menyerahkan benda terlarang yang ilegal itu ke aparat. Kami apresiasi kerja keras itu,” tuturnya.
Dia mengimbau masyarakat untuk menyerahkan senjata api pada aparat keamanan baik polisi dan TNI. “Jangan takut untuk menyerahkan senjata api. Kami lindungi identitasnya. Jika tidak diserahkan, malah itu melanggar hukum dan kalau ditemukan pasti ditangkap,” pungkasnya.| Kompas
loading...
Post a Comment