 |
| Wakil Gubernur Aceh, Nova Iriansyah bersama Ketua Penggerak PKK Aceh, Darwati A Gani bersama anak-anak menyanyikan lagu saat menghadiri acara Hari Anak Nasional tahun 2017 di Anjong Mon Mata, Minggu, 29-07-2017. Humas Aceh/Zulkarnain |
Banda Aceh – Wakil Gubernur Aceh, Nova Iriansyah mengajak semua orang tua untuk lebih peduli, lebih sayang kepada anak-anak dengan tidak mengabaikan keluhan anak dan menyikapi apapun permintaan dan keluhan anak secara serius dan positif agar tidak terkena pengaruh-pengaruh negatif dari luar.
“Arus negatif dari perkembangan teknologi informasi tidak dapat kita bendung, tidak ada jalan lain yang lebih efektif kecuali kita membentengi diri, khusus untuk anak-anak benteng terkuat adalah keluarga,” ujar Nova pada acara peringatan Hari Anak Nasional tahun 2017 di Anjong Mon Mata, Sabtu (29/07/2017).
Benteng tersebut kata Nova adalah pendidikan dalam keluarga dengan menanamkan anak-anak dengan akhlaqul karimah sejak dini. Anak harus diperthatikan secara khusus karna anak adalah masa depan bangsa.
“Saya berharap semua stakeholder juga menaruh perhatian kepada anak lebih khusus karena tanpa anak yang baik tidak akan ada masa depan yang baik,’ kata Nova.
Lebih lanjut Nova mengatakan, pendidikan anak di Aceh masih perlu ditingkatkan baik dari segi kuantitas dan kualitasnnya.
Untuk itu ia meminta agar Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Anak untuk memberbanyak acara-acara yang bisa membangkitkan motivassi anak untuk mengejar prestasi setinggi-tingginya.
“Saya yakin anak-anak Aceh bisa bersaing dengan anak-anak Indonesia yang lain, bahkan dengan anak-anak di manca negara, kita doakan sama-sama,” ujar Nova.
Terkait kekerasan anak di Aceh, Nova mengakui kasus kekerasan terhadap anak di Aceh masih lumayan tinggi. Pemerintah Aceh kata Nova sangat komit terhadap penegakan hukum yang keras bagi pelanggar undang-undang perlindungan anak.
“Anak adalah generasi emas yang tidak boleh dilakukan pelanggaran terhadapanya, untuk itu empat hak anak yang di atur dalam Undang-Undang Perlindungan Anak harus benar-benar kita jaga, dan bagi pelanggaranya harus dihukum secara keras dan tegas,” kata Nova.
Pada kesempatan tersebut, Nova Iriansyah juga menyerahkan hadiah berupa sepeda kepada salah seorang anak yang bisa menjawab pertanyaan tentang hak-hak anak yang di atur dalam Undang-Undang Perlindungan Anak.
Wagub Nova bersama Istri Gubernur Aceh, Darwati yang turut hadir pada acara tersebut terlihat antusias ikut bernyanyi dan bermain bersama anak-anak pada acara tersebut. (Rill)
“Arus negatif dari perkembangan teknologi informasi tidak dapat kita bendung, tidak ada jalan lain yang lebih efektif kecuali kita membentengi diri, khusus untuk anak-anak benteng terkuat adalah keluarga,” ujar Nova pada acara peringatan Hari Anak Nasional tahun 2017 di Anjong Mon Mata, Sabtu (29/07/2017).
Benteng tersebut kata Nova adalah pendidikan dalam keluarga dengan menanamkan anak-anak dengan akhlaqul karimah sejak dini. Anak harus diperthatikan secara khusus karna anak adalah masa depan bangsa.
“Saya berharap semua stakeholder juga menaruh perhatian kepada anak lebih khusus karena tanpa anak yang baik tidak akan ada masa depan yang baik,’ kata Nova.
Lebih lanjut Nova mengatakan, pendidikan anak di Aceh masih perlu ditingkatkan baik dari segi kuantitas dan kualitasnnya.
Untuk itu ia meminta agar Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Anak untuk memberbanyak acara-acara yang bisa membangkitkan motivassi anak untuk mengejar prestasi setinggi-tingginya.
“Saya yakin anak-anak Aceh bisa bersaing dengan anak-anak Indonesia yang lain, bahkan dengan anak-anak di manca negara, kita doakan sama-sama,” ujar Nova.
Terkait kekerasan anak di Aceh, Nova mengakui kasus kekerasan terhadap anak di Aceh masih lumayan tinggi. Pemerintah Aceh kata Nova sangat komit terhadap penegakan hukum yang keras bagi pelanggar undang-undang perlindungan anak.
“Anak adalah generasi emas yang tidak boleh dilakukan pelanggaran terhadapanya, untuk itu empat hak anak yang di atur dalam Undang-Undang Perlindungan Anak harus benar-benar kita jaga, dan bagi pelanggaranya harus dihukum secara keras dan tegas,” kata Nova.
Pada kesempatan tersebut, Nova Iriansyah juga menyerahkan hadiah berupa sepeda kepada salah seorang anak yang bisa menjawab pertanyaan tentang hak-hak anak yang di atur dalam Undang-Undang Perlindungan Anak.
Wagub Nova bersama Istri Gubernur Aceh, Darwati yang turut hadir pada acara tersebut terlihat antusias ikut bernyanyi dan bermain bersama anak-anak pada acara tersebut. (Rill)
loading...
Post a Comment