 |
| Tersangka RU diamankan tim gabungan saat menunjukkan senjata api yang di sembunyikan di kediamannya |
BIREUEN- Setelah bekerja beberapa hari pasca tertangkapnya satu pelaku penculikan dikediaman napi RU,akhirnya tim gabungan dari Jatanras Ditreskrimum Polda Aceh bersama Tim Reskrim Polres Bireuen berhasil meringkus para pelaku utama dalam penculikan Harmaili warga desa Bungoe Kec. Peudada Kab. Bireuen,Rabu (13/9/2017).
Penangkapan kedua pelaku penculikan bersenjata api tersebut dipimpin lansung oleh Wadir Reskrimum Polda Aceh AKBP Wawan Setiawan SIK.
Menurut informasi yang diterima redaksi, Pelaku yang berhasil diringkus oleh tim gabungan yakni RU yakni salahsatu napi rutan bireuen dan Muk,keduanya adalah warga Kota Juang Bireuen.
Keduanya diamankan sekiranya pukul 04:00 WIB dini hari di sebuah kawasan dikota langsa saat dalam perjalanan naik bus dari Medan menuju Bireuen,sumber lain menyebutkan keduanya berencana menyerahkan diri sesampai di bireuen.
“ Awalnya kedua pelaku sudah menyatakan akan menyerahkan diri setelah tiba di bireuen namun dalam perjalanannya dari medan ke bireuen,keduanya keburu ditangkap waktu mereka turun di simpang komando langsa “,ungkap salahsatu sumber redaksi yang tidak ingin di sebut namanya.
 |
| Senjata api yang berhasil diamankan dari RU |
Dibawah pimpinan Wadir Reskrimum Polda Aceh AKBP Wawan Setiawan SIK juga berhasil mengamankan senjata api laras panjang, satu magazen dan puluhan amunisi yang dipergunakan oleh pelaku saat melakukan penculikan terhadap korban Harmaili.
Sesuai dari keterangan pelaku, Senjata api laras panjang AK-56 beserta puluhan amunisi ditemukan oleh tim gabungan di kediaman pelaku RU didesa Blang Reuling, Kec. Kota Juang Bireun.
Sampai berita ini dilansir, redaksi belum mendapatkan konfirmasi resmi dari kapolres bireuen ataupun pihak Polda Aceh yang memiliki otoritas dalam penanganan kasus penculikan ini.
Kedua pelaku lansung diboyong ke Mapolres Bireuen oleh tim gabungan untuk dilakukan pemeriksaan serta pengembangan untuk mengetahui motif dan untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya. (Red)
loading...
Post a Comment