LHOKSUKON - Seorang santri di bawah umur di Kecamatan Tanah Luas, Kabupaten Aceh Utara, Bunga (nama samaran) menjadi korban pencabulan yang dilakukan oleh seorang oknum pimpinan dayah di kecamatan itu. Korban yang masih berusia 17 tahun ini mengaku trauma setelah mengalami nasib malang tersebut.
Saat ditemui sejumlah media di kediamannya sekitar pukul 17.30 WIB, Jumat (8/9/2017) kemarin, Bunga terlihat tampak terkulai lesu dan tidak banyak bicara. Salah satu keluarganya mengatakan, Bunga memang dikenal pendiam, namun setelah mengalami hal itu, ia justru tidak banyak bicara dan trauma.
"Dia trauma mungkin gara-gara (kejadian) ini. Kalau enggak diajak ngomong ya enggak ngomong gitu," kata salah satu keluarga Bunga kepada sejumlah wartawan.
loading...
Post a Comment