![]() |
Azhar penjaga masjid islamic center |
Mengapa
tidak, Sepeda motor matic jenis Mio soul milik azhar yang ditilang karena
tidak dapat menunjukkan kelengkapan surat berkenderaan dalam kondisi body
kenderaan telah dibongkar,sejumlah komponen dan suku cadang kenderaan tersebut di
rusak dan raib.
Dalam amatan
reporter lansung dilokasi,Kamis (08/9/2017) sepeda motor milik Azhar diparkir dipojok
bersebelahan dengan mobil patroli lalulintas dan kondisi sepeda motor milik
azhar terlihat body kenderaan dan tempat duduk telah dibongkar.
Pada bagian
sepeda motor tersebut beberapa baut mur serta suku cadang pada mesin tersebut telah
dipreteli serta tidak terlihat lagi berada disana,belum lagi topeng kap depan
yang telah dirusak dan semua bola lampu depan telah raib.
Kepada
Reporter Azhar yang berada di lokasi menceritakan kisah sepeda motornya yang terjaring
dalam razia yang dihentikan oleh seorang anggota polantas berinitial Bah saat
ingin membeli makan siang tepat pada sehari sebelum hari raya idul adha.
“ Ditanya
sama bapak polisi itu mana spionmu,saya jawab ada di islamic center,terus
disuruh ambil saya jalan kaki balik ke islamic center ambil dua spion,sesampai
disana saya tunjukin ini spionnya pak,terus ditanya mana SIM,saya bilang tidak
ada,STNK mana ? saya jawab, STNK sama dompet sudah lama hilang pak, kalau
begitu nanti kamu ambil dikantor saja bawa buku BPKB nya “,cerita azhar
menirukan kata-kata polantas tersebut.
Pada hari
kedua lebaran dirinya bersama istrinya mendatangi pos lantas cunda dengan
membawa buku kepemilikan sepeda motor namun polisi yang menangani sepeda
motornya tidak berhasil ditemuinya.
Pada kamis
(08/9/2017) kembali istrinya azhar mendatangi pos lantas cunda dengan membawa
BPKB namun kembali tidak berhasil menemui polisi lalulintas yang menangani
sepeda motor miliknya,seraya hendak pulang istrinya menyempatkan diri melihat
sepeda motor miliknya diareal parkir.
Alangkah
terkejut istrinya melihat sepeda motornya milik keluarga satu-satunya dalam kondisi
kupak kapik dan mesin sudah dipreteli, melihat hal tersebut lansung menjumpai
suaminya yang sedang bekerja di islamic center serta menceritakan semua.
“ Begitu
saya dengar dari istri saya lansung saya datang ke pos cunda,ternyata benar apa
yang dibilang sama istri saya,sedih saya lihat honda kami kok dibuat seperti
itu,honda itu bukan honda curian ini buku BPKBnya “,tutur azhar dengan mata
berkaca-kaca.
Sementara itu salahsatu petugas polantas yang
berada di pos cunda yang berhasil ditemui Reporter juga merasa terkejut saat
diperlihatlkan kondisi sepeda motor milik azhar yang sudah kupak kapik
dibongkar.
Petugas
polantas tersebut mengatakan dirinya sama sekali tidak mengetahui dan merasa
geram melihat apa yang terjadi pada sepeda motor milik azhar,menurutnya selama
dirinya piket dari siang hingga sore tidak ada seorang pun yang masuk
mempereteli honda tersebut namun dirinya akan melaporkan hal ini kepada
pimpinannya.
“ Ini
namanya sudah biadab,body dan jok dibongkar mesinnya dipreteli sampai lampu-lampu
diambil,keterlaluan sekali, saya akan laporkan hal ini pada pimpinan “,ujar
petugas tersebut dengan raut wajah kesal saat melihat kondisi sepeda motor Azhar.
Sementara itu Kasatlantas Polres Lhokseumawe Iptu Muliana yang dihubungi melalui sambungan telepon seluler tidak mengangkatnya dan sebuah pesan yang dikirimkan melalui whatsapp juga tidak dibalas. (SA/Az)
Sementara itu Kasatlantas Polres Lhokseumawe Iptu Muliana yang dihubungi melalui sambungan telepon seluler tidak mengangkatnya dan sebuah pesan yang dikirimkan melalui whatsapp juga tidak dibalas. (SA/Az)
loading...
Post a Comment