![]() |
Sebanyak 300.000 pengungsi membanjiri perbatasan. Jumlah pengungsi Rohingya di Bangladesh mencapai 357.000 orang sejak Oktober 2016 sejak konflik Myanmar pecah. Foto : Ist |
RIBUAN pengungsi Rohingya di Bangladesh terancam
kelaparan karena sedikitnya bantuan internasional. Banyak pengungsi juga
mengalami trauma mengalami kekerasan fisik dan psikis dari tentara
Myanmar.
Krisis pengungsi Rohingya menjadi krisis kemanusiaan terburuk yang membutuhkan bantuan internasional.
Berikut rentetan derita warga Rohingya dari pertengahan Agustus hingga awal September :
25 Agustus 2017 Pertempuran pecah antara pemberontak Rohingya dan pasukan pemerintah di mana jumlah korban mencapai 98 orang.
26 Agustus 2017 Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengecam tindakan kekerasan yang dilakukan militer Myanmar dalam pertempuran dengan etnik Rohingya.
31 Agustus 2017 Sedikitnya 400 orang tewas di mana mayoritas adalah warga Rohingya yang ditembak tentara Myanmar.
6 September 2017 Sekjen PBB Antonio Guterres minta Myanmar akhir kekerasan terhadap warga Rohingya.
7 September 2017 Suu Kyi klaim melindungi seluruh warga negaranya.
9 September 2017 Banyak desa Rohingya dibakar tentara Myanmar sehingga memaksa warga mengungsi.
10 September 2017 PBB meminta dunia internasional mengirimkan bantuan kepada pengungsi Rohingya yang jumlahnya mencapai 300.000 jiwa.
11 September 2017 PBB menuding Pemerintah Myanmar melakukan pembersihan etnik.
Krisis kemanusiaan sejak pecahnya konflik di Myanmar setidaknya sudah 300.000 pengungsi membanjiri perbatasan. Jumlah pengungsi Rohingya di Bangladesh mencapai 357.000 orang sejak Oktober 2016.
Krisis pengungsi Rohingya menjadi krisis kemanusiaan terburuk yang membutuhkan bantuan internasional.
Berikut rentetan derita warga Rohingya dari pertengahan Agustus hingga awal September :
25 Agustus 2017 Pertempuran pecah antara pemberontak Rohingya dan pasukan pemerintah di mana jumlah korban mencapai 98 orang.
26 Agustus 2017 Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengecam tindakan kekerasan yang dilakukan militer Myanmar dalam pertempuran dengan etnik Rohingya.
31 Agustus 2017 Sedikitnya 400 orang tewas di mana mayoritas adalah warga Rohingya yang ditembak tentara Myanmar.
6 September 2017 Sekjen PBB Antonio Guterres minta Myanmar akhir kekerasan terhadap warga Rohingya.
7 September 2017 Suu Kyi klaim melindungi seluruh warga negaranya.
9 September 2017 Banyak desa Rohingya dibakar tentara Myanmar sehingga memaksa warga mengungsi.
10 September 2017 PBB meminta dunia internasional mengirimkan bantuan kepada pengungsi Rohingya yang jumlahnya mencapai 300.000 jiwa.
11 September 2017 PBB menuding Pemerintah Myanmar melakukan pembersihan etnik.
Krisis kemanusiaan sejak pecahnya konflik di Myanmar setidaknya sudah 300.000 pengungsi membanjiri perbatasan. Jumlah pengungsi Rohingya di Bangladesh mencapai 357.000 orang sejak Oktober 2016.
Kondisi ini makin diperparah dengan minimnya bantuan internasional yang
mengakibatkan banyak perempuan kelaparan selama beberapa hari karena
tidak ada bantuan makanan. Banyak bayi lahir di pengungsian yang tidak
layak. Sedikitnya 51.100 anak-anak pengungsi Rohingya tidak bersekolah.| Sindonews
loading...
Post a Comment