Lhokseumawe - Kesbangpol Aceh kembali gelar diskusi aktual seputar problematika kebangsaan.
Adapun kegiatan kali ini dilaksanakan, Selasa, 12 September 2017 di CBQ Coffee & Meal kota Lhokseumawe dan erlangsung hangat dan berjalan dengan lancar.
Kepala Badan Kesbangpol Aceh, Drs. Mahdi Efendi melalui Kabid Ketahanan Ekonomi Sosial Budaya dan Ormas Drs. Kahar Muzakkir yang disampaikan oleh Kasubbid Ormas Musmulyadi, S.Pd.I., MM mengatakan kegiatan ini dilaksanakan setelah melakukan koordinasi dengan pihak Kesbangpol Kota Lhokseumawe dalam rangka membahas dan mencari solusi terhadap isu-isu aktual di kota Lhokseumawe.
"Kita berharap hasil Forum Grup Diskusi (FGD) hari ini akan disampaikan kepada pimpinan baik kepada Pak Gubernur maupun kepada Pak Walikota Lhokseumawe untuk langkah selanjutnya," ujarnya
Sebelum kegiatan diskusi ini berlangsung, Kepala Badan Keabangpol Kota Lhokseumawe, drs. H. Ridwan jalil memaparkan beberapa isu aktual di Kota Lhokseumawe.
"Hal yang berakibat munculnya radikalisme dan bahkan terorisme adalah kehidupan malam seperti LGBT, PSK, narkoba dan Ormas yang berpaham anti pancasila (faham radikal).
Kesbangpol kota Lhokseumawe menyampaikan apresiasi kepada Kesbangpol Aceh yang telah datang dan memilih Kota Lhokseumawe untuk kegiatan FGD ini.
Dalam kegiatan tersebut yang menjadi pembicara dalam rangka pengayaan pemahaman terhadap permasalahan adalah Nasir Zalba, SE.
Nasir menyampaikan bahwa persoalan-persoalan yang terjadi di masyarakat sekecil apapun, pemerintah harus mengetahui dan siyogyanya melakukan langkah-langkah strategis dalam rangka pendeteksian dan pencegahan dini sehingga hal-hal yang tidak kita inginkan dapat berakibat fatal bagi kehidupan masyarakat sehingga dapat di minimalisir.
"Masyarakat benar-benar merasakan hadirnya pemerintah di tengah-tengah kehidupan masyarakat," kata Nasir
Sementara Musmulyadi sebagai moderator di acara tersebut mengharapkan kepada ormas yang ikut dalam FGD tersebut diharapkan menjadi mitra pemerintah.
"Kesbangpol siap mengambil peran masing-masing untuk mewujudkan kehidupan masyarakat yang aman damai sehingga program Aceh hebat dapat terwujud di bawah kepemimpinan Irwandi-Nova Iriansyah," demikian imbuhnya.[NAJMI]
loading...
Post a Comment