![]() |
Kesatuan Brimob dari Jawa Barat mengenakan peci haji dan mengalungkan serban atau kafiyeh ala orang Arab dalam apel di Monas, Rabu 2 November 2016. (Beritasatu.com/Farouk Arnaz) |
Jakarta - Mabes Polri telah menerima surat pemberitahuan aksi demo pada 4 November oleh Gerakan Nasional Mendukung Fatwa MUI. Ada 18.000 anggota TNI-Polri yang akan mengamankan aksi yang diperkirakan akan diikuti oleh lebih dari 50.000 massa itu.
Ada yang unik dari kesatuan Brigade Mobil (Brimob), khususnya Brimob Jawa Barat yang di BKO kan ke Polda Metro Jaya yang ikut apel di Monas, Rabu (2/11). Mereka mengenakan peci haji dan mengalungkan serban atau kafiyeh ala orang Arab.
"Itu tadi memang pada saat kita apel kesiapan ada beberapa teman yang menggunakan serban maupun kopiah haji itu hanya untuk mengingatkan kepada kita bahwa kita juga samalah (dengan massa demonstran)," kata Karo Penmas Polri Brigjen Agus Rianto dalam diskusi di Jakarta.
Bahwa ada juga di antara polisi yang umat Muslim dan juga ada yang biasa melakukan kegiatan dalam hal keagamaan.
"Tentunya ini, diharapkan, dengan polisi menampilkan tampilkan itu (sama) dengan teman-teman, saudara-saudara, yang akan melakukan unjuk rasa. Kita bisa bersama-sama pada saat shalat, wirid mungkin wirid bersama," urainya.
Kebetulan, Agus menambahkan, dirinya juga Islam dan Islam adalah agama rahmatan lil alamin yang artinya rahmat pada seluruh alam semesta.
"Harapannya seperti itu. Nanti kita lihat (apakah peci itu tetap dipakai pas hari Jumat). Mungkin kalau pada waktunya salat kita menggunakan sorban atau kopiah haji seperti itu," pungkasnya.
Sumber: BeritaSatu.com
Ada yang unik dari kesatuan Brigade Mobil (Brimob), khususnya Brimob Jawa Barat yang di BKO kan ke Polda Metro Jaya yang ikut apel di Monas, Rabu (2/11). Mereka mengenakan peci haji dan mengalungkan serban atau kafiyeh ala orang Arab.
"Itu tadi memang pada saat kita apel kesiapan ada beberapa teman yang menggunakan serban maupun kopiah haji itu hanya untuk mengingatkan kepada kita bahwa kita juga samalah (dengan massa demonstran)," kata Karo Penmas Polri Brigjen Agus Rianto dalam diskusi di Jakarta.
Bahwa ada juga di antara polisi yang umat Muslim dan juga ada yang biasa melakukan kegiatan dalam hal keagamaan.
"Tentunya ini, diharapkan, dengan polisi menampilkan tampilkan itu (sama) dengan teman-teman, saudara-saudara, yang akan melakukan unjuk rasa. Kita bisa bersama-sama pada saat shalat, wirid mungkin wirid bersama," urainya.
Kebetulan, Agus menambahkan, dirinya juga Islam dan Islam adalah agama rahmatan lil alamin yang artinya rahmat pada seluruh alam semesta.
"Harapannya seperti itu. Nanti kita lihat (apakah peci itu tetap dipakai pas hari Jumat). Mungkin kalau pada waktunya salat kita menggunakan sorban atau kopiah haji seperti itu," pungkasnya.
Sumber: BeritaSatu.com
loading...
Post a Comment